Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita PangandaranWaduh! Ternyata di Pangandaran Masih Ada Dusun yang Terisolir

Waduh! Ternyata di Pangandaran Masih Ada Dusun yang Terisolir

Jembatan gantung di Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, menjadi satu-satunya akses penghubung dengan kantor Desa Margacinta. Photo: Asep Kartiwa/HR.

Waduh! Ternyata di Pangandaran Masih Ada Dusun yang Terisolir

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, terisolir sejak ratusan tahun. Hal itu diungkapkan Kepala Desa Margacinta, H. Edi Supriadi, kepada HR, Selasa (24/11/2015).

Edi mengatakan, di desanya ada sebuah dusun, yakni Margajaya, yang sejak Indonesia merdeka belum pernah merasakan mulusnya jalan, apalagi sampai diaspal. Bahkan, pembangunan jalan rabat beton yang baru bisa dianggarkan di tahun 2015 ini baru mampu terealisasikan 20 persen dari jalan desa yang ada.

“Dusun tersebut telah berdiri bersama dengan berdirinya Desa Margacinta, yakni tahun 1870. Awalnya memang Dusun Margajaya itu satu dusun dengan Dusun Cidawung, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Ciamis, saat itu. Tapi pada tanggal 20 Juni 1979, Dusun Cidawung dimekarkan menjadi tiga dusun setelah disepakati warga, yakni Dusun Pangancraan, Cidawung dan Dusun Margajaya,” tuturnya.

Lanjut Edi, dusun yang menjadi daerah asal seni tradisional Badud ini terisolir oleh Sungai Cijulang. Satu-satunya penghubung ke kantor Desa Margacinta harus melewati jembatan gantung. Tentu saja jembatan gantung ini tidak bisa digunakan oleh kendaraan roda empat.

Jembatan gantung hanya bisa dilewati sepeda motor dan pejalan kaki. Jika akan melaksanakan upacara kemerdekaan RI, warga yang ingin berangkat rombongan dengan truk atau kendaraan roda empat harus melewati 4 desa tetangga, yakni Desa Cibanten, Desa Kertayasa, Desa Cijulang dan Desa Kondangjajar, baru sampai di Desa Margacinta.

“Lebih parah lagi kalau ada orang sakit yang perlu segera mendapat pertolongan medis, itu sangat sulit  ditangani. Karena untuk bisa sampai ke Puskesmas terdekat pun jalannya jauh dan harus memutar,” terang Edi.

Selain itu, bagi anak-anak yang akan berangkat sekolah, juga harus menyeberangi jembatan gantung yang sama, atau melewati jembatan bambu yang dibuat seadanya, yaitu hanya disandarkan pada pohon.

Jarak yang ditempuh dari blok rumah penduduk di Dusun Margajaya ke sekolah sekitar dua kilo meter. Terkadang jembatan penyeberangan bambu tersebut tak dapat dilewati jika terjadi banjir.

“Mata pencaharian penduduk di Dusun Margajaya kebanyakan bertani dan berkebun. Untuk mengangkut hasil pertanian, mereka juga terkendala oleh jalan yang berputar untuk sampai di Pasar Cijulang atau Pasar Parigi,” kata Edi. (Askar/Koran-HR)

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

Harga Daging Ayam di Pasar Banjar Anjlok, Sempat Dijual Rp 24 Ribu Per Kilogram

harapanrakyat.com,- Harga daging ayam broiler di pasar tradisional Kota Banjar, Jawa Barat, anjlok dan sempat dijual dengan harga Rp 24 ribu per kilogram. Kondisi...
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Sumedang Ambles, Ratusan Warga Terdampak

harapanrakyat.com,- Jalan penghubung antar dua Kecamatan di Dusun Sukamunjul, Desa Cibereum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ambles tergerus longsor, Minggu (20/4/2025). Akibatnya,...
Pemilik Taman Safari

Viral Pengakuan Eks Pemain Sirkus OCI Dieksploitasi, Siapa Pemilik Taman Safari?

harapanrakyat.com,- Taman Safari Indonesia kini menjadi sorotan publik usai viralnya dugaan eksploitasi terhadap eks pemain sirkus Oriental Circus Indonesia (OCI) Taman Safari. Pertanyaan tentang...
eks pemain sirkus Taman Safari

Ini 4 Tuntutan dari Eks Pemain Sirkus Taman Safari yang Mengaku Jadi Korban Kekerasan

harapanrakyat.com,- Kasus dugaan kekerasan yang melibatkan eks pemain sirkus Taman Safari baru-baru ini membuat heboh publik. Beberapa korban yang berasal dari Oriental Circus Indonesia...
Izin tambang di Jabar

Tegas, Dedi Mulyadi Tak Segan Cabut Izin Tambang di Jabar Jika Melanggar Aturan

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi tidak segan-segan mencabut izin tambang jika menyalahi aturan. Hal itu ditegaskan Dedi saat inspeksi mendadak ke lokasi...
Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Advan Soulmate, Laptop Terjangkau untuk Berbagai Kebutuhan

Banyak orang berpikir bahwa laptop terjangkau pasti memiliki banyak keterbatasan. Namun, tidak semua laptop murah mengecewakan. Beberapa merek lokal mulai menghadirkan produk dengan spesifikasi...