Proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Alun-alun Kawali Kabupaten Ciamis, saat ini masih dalam tahap pengerjaan. Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Alun-alun Kawali Kabupaten Ciamis, saat ini masih dalam tahapan pengerjaan, namun tokoh masyarakat dan budayawan setempat sudah memberi nama RTH tersebut. RTH yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp. 5 milyar itu dinamai Taman Surawisesa.
Camat Kawali, Hidayat Taufik, mengatakan, pihaknya sebelumnya sudah mengumpulkan tokoh masyarakat dan budayawan Kawali untuk dimintai pendapatnya guna menentukan nama RTH Alun-alun Kawali. Dari hasil musyawarah tersebut, lanjut dia, terkumpul beberapa nama yang diusulkan oleh tokoh dan budayawan.
“Setelah kembali dilakukan musyawarah, akhirnya para tokoh dan budayawan sepakat bahwa Surawisesa menjadi nama taman RTH Alun-alun Kawali,” katanya.
Menurut Hidayat, nama Surawisesa erat kaitannya dengan sejarah situs Astana Gede Kawali yang menjadi kebanggaan masyarakat Kecamatan Kawali. “ Jadi, nama Surawisesa mengambil dari sejarah Astana Gede yang menjadi icon daerah Kawali,” ujarnya.
Sementara itu, dari hasil penelurusan HR Online pada catatan sejarah Astana Gede Kawali, diketahui bahwa Surawisesa merupakan nama istana Kerajaan Sunda pada masa pemerintahan Rahyang Niskala Wastu Kancana yang berpusat di Astana Gede Kawali. (Dji/R2/HR-Online)
,- Meski proyek pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Alun-alun Kawali Kabupaten Ciamis, saat ini masih dalam tahapan pengerjaan, namun tokoh masyarakat dan budayawan setempat sudah memberi nama RTH tersebut. RTH yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp. 5 milyar itu dinamai Taman Surawisesa.){kind=link}