Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Warga RT.12-13, RW.05, Blok Sukamanah, Desa Binangun, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, melaksanakan program pengerasan lapen (lapisan penetrasi) jalan desa sepanjang 705 meter secara swadaya, baik kaum ibu-ibu maupun bapak-bapaknya, Selasa (17/11/2015).
Dengan sukarela mereka bergotong-royong membantu melapisi jalan menggunakan batu split yang dikerjakan selama 4 hari, yaitu dimulai sejak hari Sabtu-Selasa (14-17/11/2015), dari jam 7 pagi sampai jam 15.30 WIB, yang diatur dan diarahkan oleh ketua RT masing-masing.
Ketua RT.12, RW.05, Eko, mengaku sangat gembira melihat semangat gotong-royong warganya dalam perbaikan jalan. Karena ingin cepat selesai, warga pun bekerja tanpa mengenal lelah.
“Mumpung lagi kemarau kita swadaya melakukan perbaikan jalan, karena kalau hujan akan menjadi hambatan dalam pelaksanaannya. Selain itu, kalau sudah musim penghujan warga pun sudah mulai beraktifitas menggarap sawahnya. Makanya selagi ibu-ibu dan bapak-bapak masih belum beraktifitas ke sawah, mereka memanfaatkan waktunya untuk bergotong-royong melaksanakan pengerasan jalan lapen,” tutur Eko, kepada HR.
Eko menyebutkan, pada pagi sampai sore, pemasangan batu split dilakukan oleh kaum ibu, dilanjutkan oleh bapak-bapaknya pada malam hari sampai jam 24.00 WIB. Menurut Eko, antusias masyarakat begitu tinggi, sehingga mereka akan tahu bagaimana cara mengerjakan pengerasan jalan dengan kualitas bagus dan awet.
Kepala Desa Binangun, Udung, mengatakan, sebelum kegiatan dilaksanakan, terlebih dahulu pihaknya telah mengadakan sosialisasi kepada warga setempat mengenai rencana tersebut, dan meminta agar warga siap bergotong-royong dalam pelaksanaannya.
“Warga Desa Binangun kebanyakan bertani, dan kebetulan perbaikan jalan ini dilaksanakan sebelum datang hujan, sehingga warga pun siap bergotong-royong. Karena kalau sudah musim hujan mereka sehari-harinya disibukan dengan menggarap lahan sawahnya,” katanya.
Udung mengaku bersyukur, lantaran dari empat titik lokasi perbaikan dan pengerasan jalan, masyarakat turut berperan aktif bahu-membahu membantu. Dengan keikutsertaan warga dalam proses perbaikan jalan, maka kualitas jalan pun akan betahan lama. (AM/Koran-HR)