Aparat keamanan (TNI dan POLRI) saat beraksi (simulasi) mensterilkan Gedung Islamic Centre Pangandaran, paska kericuhan yang terjadi pada acara Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Photo : Entang SR/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan POLRI terpaksa mensterilkan Gedung Islamic Centre Pangandaran, paska kericuhan yang terjadi pada acara Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Tiga Paslon peserta debat diamankan pengawal dan petugas bersenjata laras panjang, kemudian dievakuasi keluar gedung.
Sebagai Penanggungjawab, Kapolres Ciamis, AKBP. Arif Rachman, SIK.,MTCP, menginstruksikan langsung kepada personilnya untuk mengendalikan massa pendukung yang tidak kondusif saat acara berlangsung di dalam gedung.
Disaat ratusan massa mulai tidak kondusif dan membuat kegaduhan, personil bersenjata lengkap yang berada di luar gedung akhirnya menyeruduk masuk ke dalam gedung untuk mengendalikan situasi.
“Ini simulasi pengamanan acara Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan digelar besok hari, 3 November 2015,” kata Arif Rachman, Senin (02/11/2015). (Ntang/R4/HR-Online)
,- Aparat keamanan yang terdiri dari TNI dan POLRI terpaksa mensterilkan Gedung Islamic Centre Pangandaran, paska kericuhan yang terjadi pada acara Debat Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran. Tiga Paslon peserta debat diamankan pengawal dan petugas bersenjata laras panjang, kemudian dievakuasi keluar gedung.){kind=link}