Ilustrasi Bendungan. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sekretaris Komisi III DPRD Ciamis, Kuncoro Jati Suroso, mendesak BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Citanduy segera menjalin koordinasi dengan Pemkab Ciamis. Setelah itu, kata dia, segera turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi.
“Kami menilai BBWS lemah melakukan sosialisasi dalam rencana pembangunan Bendungan Matenggeng. Akibatnya, saat ini terjadi kegaduhan di masyarakat Tamkasari,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (13/10/2015) lalu.
Sementara itu, Anggota DPRD Ciamis dari Kecamatan Tambaksari, Angga Nugraha, mengaku keberatan bila wilayahnya rusak akibat pembangunan bendungan itu.
“Bila pembangunan Bendungan Matenggeng tidak jelas pemanfaatannya, terutama dampak positif bagi masyarakat Tambaksari, kami akan melakukan penolakan keras terhadap wacana pembangunan tersebut,” katanya, pekan lalu.
Menurut Angga, selama ini masyarakat Tambaksari tidak pernah mendapat sosialisasi mengenai rencana pembangunan Bendungan Matenggeng. Karena itu, masyarakat menjadi resah terhadap dampak dari pembangunan Bendungan Matenggeng.
“Dengan kata lain, masyarakat Tambaksari dan Rancah saat ini dihantui keresahan dampak pembangunan bendungan,” ucapnya.
Angga meniai, Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWSC) bersikap arogan, mentang-mentang mendapat tugas dari pemerintah pusat untuk melakukan survey ke lokasi pembangunan bendungan.
“Informasi yang diterima masyarakat masih simpang siur dan muncul dari sumber yang tidak berkompeten, sehingga masyarakat berkesimpulan lain,” ucapnya. (Bgj/es/Koran-HR)
Berita Terkait
Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Resah!
(Bendungan Matenggeng) 150 KK di Ciamis Tak Akan Dapat Ganti Rugi
Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Minta Syarat
Pemkab Ciamis: Polemik Jatigede Jangan Terjadi di Matenggeng Tambaksari