Rabu, Februari 12, 2025
BerandaBerita CiamisPemkab Ciamis Siasati Penyaluran Hibah ke Mesjid dan Kelompok Tani

Pemkab Ciamis Siasati Penyaluran Hibah ke Mesjid dan Kelompok Tani

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

hibah

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pemkab Ciamis akan mensiasati penyaluran dana bantuan hibah ke sejumlah mesjid jami dan kelompok tani agar tidak terkendala oleh aturan yang tercantum pada Undang-undang 23 tahun 2015. Dalam aturan itu disebutkan bahwa penerima bantuan hibah harus berbadan hukum dan tercatat di Kementerian Hukum dan HAM.

Asisten Daerah (Asda) II Setda Kabupaten Ciamis, Soekiman, mengatakan, dengan munculnya aturan tersebut, membuat sejumlah mesjid jami dan kelompok tani akan kesulitan mendapat bantuan hibah. Karena itu, lanjut dia, pihaknya saat ini tengah membahas beberapa opsi agar mesjid jami dan kelompok tani tetap mendapatkan bantuan.

Opsi yang paling mungkin dilakukan, lanjut Sukiman, yakni dengan melibatkan Lembaga DMI (Dewan MesjidIndonesia) untuk membantu penyaluran bantuan ke mesjid jami dan koperasi untuk membantu penyaluran ke kelompok tani.

“Jadi, ketika mesjid jami ingin mengajukan bantuan dana ke pemerintah, harus melalui DMI Ciamis. Nanti DMI yang mengajukan proposal ke pemerintah. Karena DMI sebuah lembaga yang sudah berbadan hukum,” katanya, kepada Koran HR, Selasa (20/10/2015).

Soekiman mengatakan, pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan DMI Ciamis untuk membahas mekanisme yang harus ditempuh guna membantu mesjid jami mendapatkan bantuan pemerintah.

“DMI Ciamis sudah memiliki pengurus cabang di tiap kecamatan. Nah, nanti kita coba buat sistemnya, agar pengurus mesjid jami cukup berkoordinasi dengan pengurus DMI kecamatan apabila akan mengajukan dana bantuan,” ujarnya.

Sementara untuk kelompok tani, lanjut Soekiman, pihaknya sudah menugaskan BP4K (Badan Penyuluh Pertanian, Perkebunan dan Perikanan) untuk mengkoordinasikan kelompok tani agar bekerjasama dengan koperasi terdekat yang sudah berbadan hukum.

“Di Ciamis banyak koperasi sehat yang sudah berjalan bertahun-tahun. Nah, nanti akan kami koordinasikan seluruh koperasi di Ciamis agar melakukan kerjasama dengan kelompok tani,” terangnya.

Soekiman mengatakan, apabila pengurus mesjid jami atau kelompok tani harus membuat badan hukum, tentunya akan memberatkan mereka. Selain masalah biaya yang cukup besar dalam membuat badan hukum, juga faktor SDM (Sumber Daya Manusia) yang akan membuat mereka kesulitan mendapatkan bantuan.

“Karena tidak semua SDM pengurus DKM Mesjid Jami di Kabupaten Ciamis sama, terutama yang berada di daerah. Makanya, kami akan mencoba membantu mereka dengan cara ini,” terangnya. (Taufan/Koran-HR)

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Inspirasi Desain Kebun Sayur Belakang Rumah Agar Tampil Cantik

Desain kebun sayur di belakang rumah memang sangat menarik. Menanam sayur di rumah memberikan banyak manfaat bagi pemiliknya, salah satunya mengurangi kebutuhan untuk membeli...
Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon

Perjalanan Cinta Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Berawal dari Cinlok hingga Menikah

Aktor pemain film Dua Garis Biru, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon kini resmi menikah. Momen pernikahan keduanya diunggah oleh Angga melalui akun media sosial...
Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah

Ruben Beberkan Alasan Onyo Tinggal Serumah dengan Sarwendah: Dia Butuh Sentuhan…

Ruben Onsu membeberkan alasan Betrand Peto atau Onyo tinggal serumah dengan Sarwendah. Seperti diketahui, sejak tahun 2019, Betrand Peto sudah menjadi anak angkat dari...
Intan Nuraini

Intan Nuraini Rayakan Ulang Tahun Putrinya, Warganet Ramai Berikan Doa Terbaik

Lama tak muncul ke publik, Intan Nuraini bagikan postingan ulang tahun anak perempuannya. Hijaber cantik yang merupakan ibu tiga anak ini kompak merayakan ulang...
Bendungan Cariang di Sumedang

8 Kali Gagal Panen, Petani Desak Pemerintah Perbaiki Bendungan Cariang di Sumedang

harapanrakyat.com,- Para petani yang terdampak jebolnya Bendungan Cariang di Kecamatan Ujungjaya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, terus mendesak pemerintah untuk segera melakukan perbaikan permanen pada...
Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan Tuai Kritikan Netizen

Pelantikan Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Kemenhan (Kementerian Pertahanan) ternyata menuai kritik dari banyak pihak. Prosesi pelantikannya berlangsung pada Selasa (11/2/2025). Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menjadi...