Kawasan Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) Batukaras. Photo : Asep Kartiwa/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Kepala Dinas Parawisata, Perindag dan UKM Kabupaten Pangandaran, Drs. Muklis, mengatakan, investor yang melirik pantai Batukaras dan pantai Madasari hanya baru sekedar penjajakan dan belum melangkah melakukan komunikasi serius.
“Hanya, apabila ada pihak swasta yang serius ingin melakukan kerjasama pengelolan objek wisata dan hal itu menguntungkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) dan masyarakat sekitar, kenapa tidak dilakukan,” katanya, kepada Koran HR, pekan lalu. [Baca juga: Pantai Batukaras Pangandaran Dilirik Investor, Kompepar Khawatir]
Menurut Muklis, di sejumlah daerah parawisata di Indonesia sudah dari dulu melakukan kerjasama dengan pihak swasta. Hasilnya, daerah pariwisata tersebut maju dan berkembang setelah pihak swasta masuk ikut mengelola.
“ Kami juga tidak akan serta merta langsung melepas pengelolaan objek wisata kepada pihak swasta. Tetapi, sebelumnya akan melakukan penghitungan, kajian dan komitmen terlebih dahulu. Kalau hasil kajian ternyata menguntungkan PAD dan masyarakat sekitar, baru kita siap melakukan kerjasama. Apabila tidak menguntungkan, ya kami pun tidak mau,” terangnya.
Menurut Muklis, dari hasil studi banding yang dilakukan pihaknya saat mendatangi berberbagai daerah parawisata di Indonesia yang berkembang pesat, hampir seluruhnya disokong oleh peran swasta dalam mengembangkan parawisatanya.
Namun demikian, lanjut Muklis, pihaknya akan tetap mendengarkan masukan dari tokoh dan pemangku kepentingan parawisata di Pangandaran. “ Kalau ada tawaran kerjasama dari investor dan menguntungkan semua pihak serta mendapat dukungan dari tokoh dan pengelola objek wisata, ya kami akan dorong. Tetapi, kalau banyak mendapat penolakan, kami pun tidak akan memaksakan,” pungkasnya. (Askar/Koran-HR)