Asbes atap los Pasar Muktisari, Kec. Langensari, Kota Banjar, tampak jebol akibat diterjang puting beliung. Hingga kini kerusakan itu belum juga diperbaiki oleh pihak terkait. Photo: Nanang Supendi/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar mengungkapkan, belum diperbaikinya puluhan asbes atap los Pasar Muktisari, Kec. Langensari, Kota Banjar, yang jebol akibat diterjang angin puting beliung yang terjadi hari Rabu (14/10/2015) lalu, masih tanggung jawab pihak pengembang.
[Berita terkait : Kasihan, Pedagang Di Pasar Muktisari Banjar Berjualan di Bawah Terik Matahari]
“Sampai saat ini, bila ada kerusakan bangunan pasar Muktisari, masih tanggung jawab pihak pengembang,” kata Kasi Bina Pasar Dalam dan Luar Negeri Disperindagkop Kota Banjar, Neneng Widya Hastuti, saat dikonfirmasi HR Online, Sabtu (17/10/2015).
Dijelaskannya, kepemilikan hak guna bangunan pasar Muktisari sesuai kontrak dengan PT. Manuk Prima Perkasa, masih berjalan sampai tahun 2022 mendatang.
“Walau demikian, sebagai dinas terkait kami tidak akan tinggal diam. Ini merupakan pekerjaan rumah kita untuk bertemu, dan duduk bersama dengan pihak pengembang tersebut,” ujarnya.
Bahkan, sebagai bentuk tanggung jawab, pihaknya sudah meninjau langsung kerusakan ke lokasi, Kamis (15/10/2015) kemarin.
Hal senada juga disampaikan Kepala UPTD Pasar Banjar, Mamat Rahmat. Menurutnya, jika merunut aturan kerusakan yang terjadi di pasar Muktisari, masih menjadi tanggung jawab pihak ketiga atau pemborong.
“Untuk itu, guna perbaikan atap los yang rusak itu harus dibicarakan dengan pemborong. InsyaAlah kita baru akan ketemu pada Senin (19/10/2015) lusa,” ujarnya.
Diakui Mamat, dirinya telah turun langsung ke lapangan meninjau kerusakan atap los pasar Muktisari pada hari Jumat (16/10/2015) kemarin.
“Sekaligus mendata jumlah asbes yang jebol,” pungkasnya. (Nanks/R5/HR-Online)