Rabu, April 23, 2025
BerandaBerita PangandaranKaum Ibu di Pangandaran Ini Mengais Rejeki dari Buah Kelapa

Kaum Ibu di Pangandaran Ini Mengais Rejeki dari Buah Kelapa

Kaum ibu warga Dusun Nusagede RT 04 RW 10, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengadukan nasibnya di tempat mencongkel kelapa. Bagi kaum ibu tersebut, hanya satu kata yang diterapkan dalam kesehariannya, yakni tiada hari tanpa bekerja mencongkel kelapa. Photo: Entang SR/ HR

Kaum Ibu di Pangandaran Ini Mengais Rejeki dari Buah Kelapa

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Belasan kaum ibu warga Dusun Nusagede RT 04 RW 10, Desa Cijulang, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengadukan nasibnya di tempat mencongkel kelapa. Bagi kaum ibu tersebut, hanya satu kata yang diterapkan dalam kesehariannya, yakni tiada hari tanpa bekerja mencongkel kelapa.

Asih (50), pemilik tempat mencongkel kelapa, di Dusun Nusagede, Cijulang, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengaku, usaha yang dirintis bersama suaminya tersebut sudah berdiri sejak tahun 2013.

Kepada Koran HR, Asih juga mengaku sengaja memberdayakan warga setempat, baik kaum ibu ataupun pria untuk bekerja. “Perempuan ataupun laki-laki yang mau bergabung untuk bekerja dipersilakan. Tidak ada lamaran-lamaran segala,” katanya.

Menurut Asih, dalam sehari setiap pencungkil rata-rata bisa mencungkil kelapa hingga ratusan butir. Sehari bekerja, para pencungkil ini diberi mendapat upah rata-rata diatas Rp 40 ribu, tergantung jumlah kilogram kelapa yang diperoleh masing-masing.

“Kelapa hasil cungkilan itu dihargai Rp 200 rupiah perkilogram. Dan setiap orang rata-rata bisa mencapai 2 kwintal,” katanya.

Lebih lanjut Asih menjelaskan, kelapa yang sudah dicungkil tadi kemudian dijemur untuk dijadikan kopra dan setelah itu dijual lagi ke pabrik. Kelapa yang diolahnya didatangkan dari wilayah Cimerak, Ciparanti, Legokjawa, Parigi, dan Sidamulih.

“Selain kelapa, kami juga memanfaatkan tempurung kelapa. Kami menjualnya dengan harga Rp 110 perkilogram. Sedangkan air kelapanya, kami jual sebesar Rp 1000 persatu jerigen ke pabrik nata de coco,” ucapnya.

Dasimah (40), pegawai pencungkil kelapa, ketika ditemui Koran HR, mengaku sudah satu tahun menggeluti usaha di bidang mencungkil buah kelapa. Dia mengaku memilih pekerjaan itu karena kesulitan untuk mencari pekerjaan lain.

“Lumayan, penghasilannya cukup untuk memnuhi kebutuhan sehari-hari. Bu Asih sedikit banuaknya sudah turut membantu keluarga saya. Apalagi di usia segini, pastinya saya sudah tidak bisa lagi mencari pekerjaan lain,” katanya. (Ntang/Koran-HR)

Pohon Ditanam di Bantaran Sungai

Upaya Menjaga Kelestarian Alam, Ratusan Pohon Ditanam di Bantaran Sungai Citanduy Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Jaga kelestarian alam, ratusan bibit pohon ditanam di bantaran Sungai Citanduy wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, saat peringatan Hari Bumi tahun 2025, Selasa...
Eliano Reijnders

Sosok Eliano Reijnders, Gelandang Timnas Indonesia Diincar Klub Selangor FC Malaysia

Kabar mengejutkan datang dari Malaysia, tepatnya dari Selangor FC yang rumornya tengah membujuk Eliano Reijnders untuk bergabung. Bahkan sudah ada juru transfer klub Malaysia...
Hari Jadi Sumedang ke-447

Paripurna Hari Jadi Sumedang ke-447, Bupati Paparkan Program Prioritas 100 Hari Kerja, Apa Saja?

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir menyampaikan program prioritas 100 hari kerja pemerintahannya bersama Wakil Bupati, M Fajar Aldila, dalam Rapat Paripurna Hari Jadi...
Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

Pengakuan Oknum Dokter Cabul Lecehkan 4 Orang, Tapi yang Lapor ke Polres Garut Ada 5, Kok Bisa?

harapanrakyat.com,- Pengakuan MSF oknum dokter yang menjadi tersangka kasus pelecehan terhadap pasien ibu hamil di Garut berikan keterangan berbeda kepada penyidik. MSF mengakui perbuatannya,...
Hari Bumi ke-55

Begini Cara Siswa MAN 2 Pangandaran Peringati Hari Bumi ke-55

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55, siswa Madrasah Aliyah Negeri 2 Pangandaran, Jawa Barat, melakukan penanaman pohon matoa di sekitar kampus MAN 2...
Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

Wali Kota Banjar Soal Dugaan Korupsi Tunjangan Rumdin DPRD; Kita Hormati Proses Hukum Berjalan 

harapanrakyat.com,- Walikota Banjar, Jawa Barat, Sudarsono, menanggapi kasus hukum yang menimpa Ketua DPRD Kota Banjar DRK. Pimpinan wakil rakyat beberapa periode tersebut terlibat dalam...