Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita PangandaranIni Dua Hal Penting Buat Pengembangan Wisata Pangandaran

Ini Dua Hal Penting Buat Pengembangan Wisata Pangandaran

Ini Dua Hal Penting Buat Pengembangan Wisata Pangandaran

Diskusi tentang tata kelola pariwisata yang digelar FTKP DMO Kabupaten Pangandaran. Photo : Asep Kartiwa/ HR

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Asisten Deputy Bidang Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrian Pariwisata dan Budaya Republik Indonesia, Oneng Setya Harini, berharap FTKP DMO Kabupaten Pangandaran mampu mesosialisasikan dua hal penting dalam pengembangan kepariwisataan.

“Pertama, bagaimana masyarakat menjadi tuan rumah yang baik. Kedua, bagaimana masyarakat mendapatkan manfaat ekonomi dari kegiatan pariwisata,” kata Oneng, ketika menghadiri acara diskusi yang digelar FTKP DMO Pangandaran, Jum`at-Sabtu (09-10/10/2015).

Oneng berharap FTKP DMO Pangandaran mampu menciptakan sistem dan pengaturanyang dapat membangun itu semua. Diakui Oneng, diridak memiliki latar belakang kepariwisataan. Namun Oneng berlatar wuri-wuri (pelestari) budaya.

Pada kesempatan itu, Oneng baru menyadari, ternyata pelestarian budaya dapat menumbuhkan perekonomian. “Jika hanya wuri-wuri, kita mau makan dari mana? Selain bagaimana budaya ini tetap dilestarikan dan bagaimana budaya ini dapat dikembangkan, nilai ekonomi bagi masyarakat juga perlu dipikirkan. Yang perting roh dari budaya ini tidak ditinggalkan,” ucapnya.

Lebih lanjut, Oneng menegaskan, Pangandaran memiliki cukup banyak potensi budaya. Hanya saja, perlu inovasi produk-produk destinasi wisata budaya. Dari sisi pemberdayaan masyarakat misalnya, bagaimana seniman dapat hidup dari pariwisata, tukang becak dapat hidup dari pariwisata, petani pun dapat hidup dari parisiwisata.

“Mereka tidak perlu meninggalkan pekerjaan tetapnya, tapi bagaimana kegiatan mereka dapat menjadi satu objek wisata  atau atraksi wisata. Kecenderungan wistawan saat ini tidak hanya menikmati keindahan alam belaka, namun wisatawan juga ingin berbaur dengan masyarakat. Ini merupakan peluang bagi masyarakat untuk mengemas wilayahnya menjadi tujuan wisata yang menarik, sehingga wisatawan bisa tinggal lebih lama,” tandasnya. (Askar/R4/HR-Online)

Petugas Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk Malam Hari ke Rumah Warga

Petugas Disdukcapil Ciamis Jemput Bola Berikan Layanan Adminduk hingga Malam Hari ke Rumah Warga

harapanrakyat.com,-  Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis, Jawa Barat, terus memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Salah satunya adalah melakukan...
Aksesoris ADV 150, Makin Keren dan Siap Tampil Beda

Aksesoris ADV 150, Makin Keren dan Siap Tampil Beda

Honda ADV 150 memang punya tampilan yang gagah sejak lahir. Tapi, pasti ada keinginan untuk membuat motor Honda ini terasa lebih menawan lagi. Menambahkan...
Zaid bin Haritsah, Sahabat Nabi yang Menemani ke Thaif

Zaid bin Haritsah, Sahabat Nabi yang Menemani ke Thaif

Sahabat Nabi yang menemani ke Thaif perlu diketahui oleh umat muslim. Thaif itu sendiri merupakan kota besar ketiga di Arab Saudi sesudah Mekah dan...
Spesifikasi Meizu Mblu 22 Pro, Segera Rilis Bulan Mei 2025

Spesifikasi Meizu Mblu 22 Pro, Segera Rilis Bulan Mei 2025

Meizu Mblu 22 Pro rencana akan hadir di bulan Mei 2025 dengan dukungan fitur dan spesifikasi yang handal. Meizu 22 Pro terbaru akan segera...
Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur Advance Chat Privacy WhatsApp, Mencegah Ekspor Chat

Fitur advance chat privacy Whatsapp kini telah resmi meluncur dengan tujuan untuk mempermudah pengguna saat berkomunikasi. Salah satu aplikasi chat yang populer di seluruh...
SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

SAPMA Pemuda Pancasila Ciamis Soroti Kampus yang Diduga Promosi Rokok, Desak Evaluasi Serius agar Tidak Terulang

harapanrakyat.com,- Satuan Pelajar-Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) Kabupaten Ciamis soroti lingkungan kampus yang memfasilitasi promosi rokok. Padahal, mereka menilai kampus itu harus menjadi zona...