Situs Embah Narang Baya yang muncul di tengah Pasir Jati, Dusun Sindangjaya, Mangunjaya. Photo : Andri S Hamara/ HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Propinsi Jawa Barat, baru-baru ini dihebohkan penemuan Situs Embah Narang Baya yang berlokasi di tenggah Pasir Jati, RT 24 RW 06, Dusun Sindangjaya, Manggunjaya. Situs tersebut berupa batu berbentuk kursi dan bulat menyerupai meja.
Suhada S.Ip, perangkat Desa Sindangjaya, ketika ditemui Koran HR, Senin (19/10/2015) lalu, di ruang kerjanya, mengatakan, Situs Embas Narang Baya sebenarnya sudah ada sejak lama. Namun selama ini terkubur dalama tanah.
“Tapi sewaktu-waktu suka menampakkan, seperti sekarang ini terlihat. Alhamdulilah sekarang kelihatan. Memang belum tau pasti apakah dua buah batu ini merupakan Situs Embah Narang Baya atau bukan. Tapi menurut kuncen itu merupakan Situs Embah Narang Baya penyiar ajaran agama islam, yang memiliki kaitan dengan Kekawasenan,” ucapnya.
Menurut Suhada, Situ Embah Narang Baya seringkali dikunjungi sejumlah orang dari luar daerah, seperti dari Bandung, Bogor, dan Jakarta. Mereka sengaja datang ke Situs untuk meminta berkah.
Kepala Dusun Babakan, Desa Sindangjaya, Dudi, mengamini penemuan Situs Embah Narang Baya yang belakangan ini kembali membuat heboh warga. Dia juga belum bisa memastikan kebenaran tersebut.
Kepala Desa Sindangjaya, Endang Permana, menuturkan, Embah Narang baya merupakan seorang penyiar agama islam di wilayah Desa Sindangjaya.
“Saya mendapat cerita itu saat masih kecil. Kakak saya yang menceritakannya. Embah Narang Baya diamnya di Pasir Jati (Hutan jati). Dulu, pasir jati berada di Dusun Sindangjaya,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)