Hamparan areal persawahan milik warga di Dusun Sukamandi, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, yang akan terkena dampak pembangunan Bendungan Metenggeng. Foto: Heri Herdianto/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Mega proyek pembangunan Bendungan Matenggeng yang rencananya akan membendung Sungai Cijolang yang titiknya berada di perbatasan wilayah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan, tampaknya menuai kendala. Pasalnya, warga Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, yang paling besar akan terkena dampak menyatakan menolak rencana pembangunan tersebut.
Kepala Dusun Sukamandi, Desa Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Tardi, menegaskan, sebagaian besar tokoh masyarakat setempat sudah sepakat menyatakan menolak rencana pembangunan bendungan tersebut. Pasalnya, kata dia, keberadaan bendungan Matenggeng dinilai kurang memberikan manfaat bagi warga Kecamatan Tambaksari.
“Yang wilayahnya paling luas terendam bendungan adalah Kecamatan Tambaksari. Tetapi, manfaat dari adanya bendungan ini malah akan dirasakan oleh masyarakat di daerah lain. Sementara manfaat bagi masyarakat Tambaksari tidak jelas,” katanya, saat ditemui Koran HR, di rumahnya, Minggu (11/10/2015) lalu.
Tardi menambahkan, walaupun warga menolak pembangunan Bendungan Matenggeng, namun dalam realisasinya selalu sulit menentang kebijakan pemerintah. Hal itu, menurutnya, bercermin pada kasus di daerah lain yang dimana penolakan warga selalu mentok oleh kekuasaan pemerintah.
“Kami minta untuk di daerah Tambaksari jangan terjadi seperti di daerah lain. Apabila nantinya kami tidak bisa menolak, mohon ada kejelasan dan tidak ada warga disini yang dirugikan. Terus terang, dengan adanya kabar ini, membuat warga kami resah. Terlebih, saat ini sudah beredar isu yang simpang siur dan hal itu membuat warga semakin resah,” terangnya.
Tardi mengaku warganya belum pernah mendapat sosialisasi dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy sebagai pihak penanggungjawab proyek tersebut. Dia mengatakan, apabila proyek tersebut akan segera dimulai, warga meminta kejelasan dan jaminan terkait manfaat, ganti rugi dan masa depan hidupnya.
“Di saat belum ada sosialisasi dari BBWS, informasi terkait rencana pembangunan bendungan ini sudah beredar di masyarakat. Dan informasi yang sudah beredar itu simpang siur. Makanya, warga disini resah dan takut menjadi objek yang dirugikan pasca pembangunan bendungan tersebut,” katanya. (Heri/Koran-HR)
,- Mega proyek pembangunan Bendungan Matenggeng yang rencananya akan membendung Sungai Cijolang yang titiknya berada di perbatasan wilayah Kabupaten Cilacap, Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Kuningan, tampaknya menuai kendala. Pasalnya, warga Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, yang paling besar akan terkena dampak menyatakan menolak rencana pembangunan tersebut.){kind=link}