Gambar rencana Bendungan Matenggeng. Foto: Dokumentasi HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Darsono (68), warga Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, mengaku resah setelah mendengar informasi terkait rencana pembangunan bendungan Matenggeng. Bahkan, kata dia, banyak warga yang kini was-was karena takut kehilangan mata pencaharian dan rumahnya yang sudah berpuluh puluh tahun ditempati.
Darsono pun mengaku sampai saat ini belum ada sosialisasi dari pihak pemerintah terkait rencana pembangunan bendungan tersebut. Yang ada, kata dia, baru sebatas pengecekan lahan yang dilakukan beberapa petugas dari instansi terkait.
“Saat melakukan pengecekan lahan, petugas menurunkan alat yang menggunakan mesin. Baru sebatas itu saja masyarakat disini sudah resah. Mereka malah mengartikan akan segera dilakukan penggusuran tanpa dilakukan pemberitahuan,” ujarnya, kepada Koran HR, saat ditemui di rumahnya, pekan lalu.
Menurut Darsono, apabila warga nantinya dipaksa harus menerima digusur dari tempat tinggalnya, pemerintah harus memberikan jaminan hidup yang jelas kepada warga yang terkena dampak. “Kami minta kejelasan ganti rugi atau tempat relokasi yang layak untuk tempat tinggal, termasuk pemerintah harus menyediakan lahan pertanian untuk mata pencaharian warga,” katanya.
Darsono juga menegaskan warga akan menolak apabila direlokasi ke daerah lain. Karena, lanjut dia, warga sudah sepakat ingin tetap tinggal di tanah kelahirannya.
“Syarat yang diajukan warga harus ada tempat relokasi, tetapi masih berada di Desa Kaso. Selain itu, warga pun meminta jaminan hidup berupa disediakannya lahan pertanian untuk mata pencaharian,” katanya.
Sementara itu, proyek fisik pembangunan Bendungan Matenggeng rencananya akan dimulai pada tahun 2018. Namun, sebelum proyek dimulai, BBWS sebagai penanggungjawab akan melakukan pembebasan lahan di wilayah Kecamatan Tambaksari, Rancah Kabupaten Ciamis, Kecamatan Dayeuhluhur Kabupaten Cilacap dan satu desa di Kabupaten Kuningan. (Heri/Koran-HR)
Berita Terkait
Bendungan Matenggeng Dibangun, Warga Tambaksari Ciamis Resah!
(Bendungan Matenggeng) 150 KK di Ciamis Tak Akan Dapat Ganti Rugi
,- Darsono (68), warga Desa Kaso, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, mengaku resah setelah mendengar informasi terkait rencana pembangunan bendungan Matenggeng. Bahkan, kata dia, banyak warga yang kini was-was karena takut kehilangan mata pencaharian dan rumahnya yang sudah berpuluh puluh tahun ditempati.){kind=link}