Jumat, April 11, 2025
BerandaBerita CiamisBegini Cerita Awal Perkembangan Ayam Sentul Ciamis

Begini Cerita Awal Perkembangan Ayam Sentul Ciamis

Ilustrasi Ayam Sentul. Foto: Ist/Net

Begini Cerita Awal Perkembangan Ayam Sentul Ciamis

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Berdasarkan cerita rakyat, ayam sentul merupakan peninggalan Satria Ciung Wanara. Sentul atau kecapi adalah nama buah berwarna abu-abu kekuning-kuningan. Dulu mudah dijumpai di sekitar Situs Karangkamulyan sebagai pusat Kerajaan Galuh Medangkamulyan. Ayam sentul dari Ciamis berkembang ke Banjar, Depok, Bekasi, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon dan beberapa daerah lainnya di Jabar.

Ayam tersebut mulai dikenal warga Ciamis melalui penelitian Balai Penelitian Ternak (Balitnak) Ciawi Bogor tahun 1990, masa Bupati Letkol Kavaleri H. Taufik Hidayat (alm) dan Kadisnak Ciamis, Ir. H Iman Nugraha. [Baca juga: Disnak Ciamis Bangun Balai Pembibitan Ayam Buras Sentul]

Keduanya menaruh perhatian serius pada pengembangan ayam kulawu dan memberi nama ayam sentul. Tahun 2004, Disnak Jabar menjaring ayam sentul dari sejumlah kelompok peternak ayam buras. Kemudian dikembangkan di Balai Penelitian Ternak Unggas (BPTU) Jatiwangi, sedangkan Pemkab Ciamis membentuk kelompok budidaya ayam sentul.

Pada tahun 2013, peternak ayam buras di Ciamis mencapai 16.250 orang, diantaranya 1.287 orang tergabung dalam kelompok. Dari sejumlah kelompok peternak itu hanya kelompok Silih Asih dan Punjul Jaya Kecamatan Panumbangan, Mustika Kecamatan Sukamantri, Kelompok Wanita Tani (KWT) Kuntum Mekar, Maju Makmur di Kecamatan Rancah, Karomah Desa Cicapar Kecamatan Banjarsari dan kelompok Gemah Ripah Desa Sukajadi, Ciamis yang membudidayakan ayam buras sentul.

Pola pengembangan yang dilaksanakan di Barokah Abadi Farm, Dusun Karang, Kelurahan Ciamis, selain memproduksi bibit unggul untuk kelompok, perbanyakan pola kawin alam juga memanfaatkan teknologi insieminasi buatan (IB).

“Menurunnya populasi ayam sentul di Ciamis kemungkinan akibat kecenderungan peternak umumnya yang lebih mengarah untuk menghasilkan daging, sehingga mendorong menyilang-nyilangkan ayam buras tanpa dibekali pengetahuan tehnis yang memadai,” kata Kadisnak Ciamis, Sutriaman. (Suherman DS/Koran-HR)

Jukir Liar Minimarket

Dishub Kota Banjar Bakal Tertibkan Jukir Ilegal yang Narik di Minimarket 

harapanrakyat.com,- Dinas Perhubungan Kota Banjar, Jawa Barat, akan menertibkan juru parkir atau jukir ilegal yang biasa menarik biaya parkir di toko modern minimarket. Hal...
BRT Kota Bandung

Halte di Tujuan Wisata, Pemkot Bandung Terus Matangkan Infrastruktur BRT

harapanrakyat.com - Pemkot Bandung terus melakukan pemetaan terkait dampak penerapan transportasi Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandung, Jawa Barat. Termasuk mematangkan persiapan infrastruktur...
angka kunjungan wisatawan

Mengalami Penurunan, Angka Kunjungan Wisatawan ke Kota Bandung pada Libur Lebaran 2025

harapanrakyat.com - Pada musim libur Lebaran 2025, angka kunjungan wisatawan ke Kota Bandung, Jawa Barat, hanya sekitar 300 ribu pengunjung. Jumlah tersebut masih jauh...
Sungai Cikaengan

Asik Main di Pinggir Sungai Cikaengan, Seorang Anak di Garut Hilang Terseret Arus

harapanrakyat,com,- Asik bermain di pinggir sungai, seorang bocah di Garut, Jawa Barat, hanyut terseret arus Sungai Cikaengan, Kamis (10/4/2025). Petugas kepolisian dibantu TNI dan...
Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar Duka, Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Meninggal Dunia

Kabar duka menyelimuti industri hiburan tanah air, penyanyi legendaris Titiek Puspa meninggal dunia. Ibu Titiek wafat saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Medistra, Jakarta...
Pencabulan Bocah 5 Tahun

Bejat! Pencabulan Bocah 5 Tahun di Garut Dilakukan Ayah Kandung dan Paman Secara Bergantian

harapanrakyat.com,- Kasus pencabulan bocah 5 tahun di Garut, Jawa Barat, terbongkar setelah korban mengalami luka pada alat vitalnya. Pelaku pencabulan yang entah kerasukan setan...