Kebakaran hutan jati milik Perhutani di wilayah KRPH Gunung Sangkur, tadi malam. Foto: Istimewa
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Hektaran hutan jati milik Perhutani di wilayah KRPH Gunung Sangkur atau tepatnya berada di dua dusun, yakni Dusun Margaluyu dan Dusun Sukamaju, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, terbakar, Selasa (29/09/2015) malam.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, kebakaran hutan ini terjadi sekitar pukul 23.00 WIB tadi malam. Rembetan api yang membakar pohon jati bermula berkobar di wilayah hutan gunung sangkur yang berada di Dusun Margaluyu. Ketika api makin membesar dan merembet ke wilayah hutan di Dusun Sukamaju, baru diketahui oleh warga.
“Ketika api berkobar di hutan yang berada di wilayah Margaluyu, mungkin tidak diketahui warga. Karena posisi kaki gunung yang terbakar jauh dari permukiman warga. Terlebih, jumlah penduduk di Dusun Margaluyu yang berada di kaki gunung masih sedikit,” ujar Yadi Ismayadi, warga Dusun Sukamaju, Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, kepada HR Online, dini hari tadi.
Menurut Yadi, ketika api membesar dan membakar pohon jati yang berada di wilayah Dusun Sukamaju, sempat membuat warga panik. Pasalnya, lokasi kebakaran posisinya tak jauh dari permukiman penduduk.
“Orang yang pertama kali mengetahui adanya kebakaran hutan, yakni petugas ronda, Pardi dan Idut. Ketika api makin membesar, mereka langsung berteriak kebakaran dan membuat warga berhamburan ke luar rumah,” ujarnya.
Tanpa dikomando, warga langsung berjibaku memadamkan api dengan alat seadannya. Warga pun, kata Yadi, sempat panik ketika kobaran api mendekat ke salah satu kandang ayam milik warga. “Posisi kebakaran hutan ini berada di wilayah kaki gunung sangkur yang berdekatan dengan permukiman penduduk. Jadi, warga sempat tegang, karena takut api menjalar ke rumah penduduk,” ujarnya.
Api yang membakar ratusan pohon jati dengan lebar lilitan sebesar paha orang dewasa ini, akhirnya bisa dipadamkan sekitar pukul 04.00 WIB dini hari tadi, setelah ratusan warga bersama petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api. “ Petugas Damkar hanya bisa menjangkau wilayah hutan di Dusun Margaluyu saja. Sementara kobaran api yang membakar hutan di wilayah Sukamaju bisa dipadamkan oleh gotong royong warga,” terangnya.
Mengenai penyebab kebakaran, kata Yadi, belum diketahui. “Penyebab kebakaran masih simpang siur,” katanya. (AM/R2/HR-Online)