Lokasi aksi begal yang berhasil menjabret tas milik guru PAUD, di di jalan irigasi atau tepatnya di daerah Dusun Sampih Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar. Foto: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Tas milik seorang Guru PAUD dijambret oleh seorang begal saat korban tengah mengendari sepeda motor di jalan irigasi atau tepatnya di daerah Dusun Sampih Desa Rejasari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Rabu (23/09/2015) sekitar pukul 15.30 WIB lalu. Beruntung pelaku tidak melakukan penganiayan terhadap korban. Karena pelaku dengan cepat berhasil menjambret tas milik korban.
Hal itu dibenarkan anggota Reskrim Polsek Langensari, Brigadir Agus Bimbim, saat dikonfirmasi HR Online, Sabtu (26/09/2015). “Benar, pada hari Rabu kemarin, kami kedatangan seorang ibu yang diantar suaminya dan melaporkan penjambretan yang menimpanya,” ucap dia.
Namun, kata Agus, belum juga selesai dimintai keterangannya, korban yang diketahui bernama Sudarsini (50), warga Lingkungan Sidamukti RT.05 RW.06 Kelurahan Muktisari Kecamatan Langensari Kota Banjar, mendadak pisan dan langsung dilarikan ke RSUD Banjar.
“Namun, meski belum selesai dimintai ketarangan karena korban pingan, tetapi kami sudah mendapatkan keterangan awal dari korban,” ujarnya.
Menurut Agus, kejadian aksi begal dengan cara penjambretan tersebut berawal ketika korban yang menggunakan motor Vario warna biru dan berboncangan dengan menantunya melintas di jalan raya irigasi usai pulang mengikuti pelatihan guru di Banjar.
Namun tak disangka, pada saat melintasi di jalan tersebut, ternyata korban tengah diikuti oleh seorang pria berjaket hitam dan sama mengendarai motor Vario warna biru yang datang dari arah bersamaan. Saat melintas di jalan itulah, pelaku merampas tas milik korban yang berisikan sejumlah uang, gelang emas 5 gram, 3 buah HP dan barang-barang atau surat-surat penting lainnya.
“Dari keterangan yang kami terima, korban diperkirakan mengalami kerugian sekitar Rp.5 juta. Sebelum melapor, korban sempat ke Bank untuk memblokir ATM-nya. Setelah itu lapor ke sini dengan suaminya,” tandasnya.
Selanjutnya, pihak Polsek Langensari akan menindaklanjuti pelaporan yang belum selesai itu dengan mengunjungi rumah korban, untuk meminta keterangan lebih lengkap, termasuk tentang ciri-ciri pelaku. “Setelah keterangan lengkap, baru kami melakukan penyelidikan,” pungkasnya. (Nanks/R2/HR-Online)