Sabtu, Maret 15, 2025
BerandaBerita Pangandaran(Pilkada Pangandaran) Mengenal Lebih Dekat Sosok Cawabup Sulaksana

(Pilkada Pangandaran) Mengenal Lebih Dekat Sosok Cawabup Sulaksana

Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pangandaran, Sulaksana, bersama pasangannya, Calon Bupati Pangandaran, Azizah Talita Dewi. Foto: Ist/Net

(Pilkada Pangandaran) Mengenal Lebih Dekat Sosok Cawabup Sulaksana

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Calon Wakil Bupati (Cawabup) Pangandaran, Sulaksana atau yang diakrab disapa Cucu Sulakana, merupakan putra asli daerah Pangandaran. Pria yang berpasangan dengan Calon Bupati Azizah Talita Dewi di Pilkada Pangandaran ini lahir di Dusun Sirahdayeuh, Desa Ciwaru, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.

Namun, saat akan masuk sekolah dasar (SD), Cucu harus ikut bapaknya yang diberi tugas sebagai Penilik di Dinas Pendidikan Sukabumi. Saat Cucu berusia 8 tahun atau kelas III SD, bapaknya meninggal dunia. Cucu pun akhirnya kembali ke Cijulang bersama ibunya dan tinggal bersama kakeknya di Sirahdayeuh Cijulang. Saat lulus SD, dia memilih ikut bersama kakaknya yang bekerja di Jakarta. Dia pun melanjutkan pendidikan SMP di ibukota hingga lulus.

Setelah lulus SMP, Cucu kembali lagi ke Cijulang. Kemudian melanjutkan pendidikan di salah satu SMA di Tasikmalaya. Memilih sekolah di Tasikmalaya, karena pada saat itu belum berdiri SMA di Cijulang atau di Pangandaran.

Setelah lulus SMA, Cucu kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPU) Bandung.  Lulus dari ATPU, kemudian dia mendapat ikatan dinas dan bekerja di Jakarta sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Direktorat Jenderal Pengairan Pusat Depertemen Pekerjaan Umum dan ditempatkan di Proyek Irigasi Bank Dunia.

Saat itu Cucu diberi tugas menangani proyek pengairan di Lampung. Sembari bekerja, dia pun melanjutkan pendidikan Strata (S2) di jurusan teknik Institut Teknologi Bandung (ITB) hingga selesai.

Dari Lampung, Cucu pindah ke Bandung. Dia dipercaya memegang jabatan di Direktorat Perencanaan Teknis Sub Dirjen Teknis Irigasi wilayah Jabar. Tahun berikutnya, jabatannya dipindahkan lagi ke Jakarta. Namun, dia masih memegang jabatan di urusan pengairan. Setelah bertahun-tahun bertugas di Jakarta, dia akhirnya kembali lagi ke Bandung dan ditugaskan di Kanwil Pekerjaan Umum (PU) wilayah Jabar.

Saat bertugas di Kanwil PU Jabar, Cucu mendapat beasiswa ikatan dinas ke luar negeri. Dia selama 2,5 tahun mengenyam pendidikan di jurusan Topografik Sain di salah satu perguruan tinggi teknik di Glasgow Inggris Raya.

Saat bertugas di Kanwil PU Jabar, Cucu ditugaskan mengelola bidang Bina Marga. Dia pun memegang jabatan di bagian Perencanaan dan Supervisi Bina Marga yang menangani jalan-jalan nasional di daerah Jabar. Selama 5 tahun bertugas di Kanwil Jabar, dia sudah menangani sejumlah proyek jalan nasional di wilayah Cianjur, Sukabumi, Sumedang dan terakhir dia ditugasi menangani rintisan sampai pelaksanaan pembangunan jalan tol Cileunyi- Sumedang Dawuan (CISUNDAWU).

Saat berbincang dengan HR Online, pekan lalu, Cucu mengatakan, selama bertugas sebagai PNS di bawah Kementerian Pekerjaan Umum, banyak kesan yang didapat. Salah satunya, lanjut dia, saat ikut ambil bagian dalam proyek pembangunan saluran irigasi di daerah-daerah transmigrasi di pulau Sumatera.

Dalam proyek itu, Cucu ditugasi sebagai petugas survey lapangan. Dalam tugasnya, dia rela menyusuri kawasan hutan dan sungai untuk membuka aliran air dari sungai ke kawasan penduduk transmigran. “Alhamdulilah, dari adanya proyek itu, penduduk transmigran bisa menikmati saluran irigasi untuk keperluan pertanian. Sedikit ada rahasia bahagia, ketika bisa berbuat untuk orang lain,” ujarnya.

Dari pengalamannya selama bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum, Cucu melihat Kabupaten Pangandaran masih sangat memerlukan penataan, khususnya di bidang irigasi untuk pertanian, termasuk penataan bidang infrastruktur lainnya seperti jalan, jembatan dan bangunan fasilitas umum lainnya.

“Dengan pengalaman yang saya miliki, makanya saya tergerak untuk melakukan pengabdian di tanah kelahiran bersama Ibu Azizah. Kalau Allah berkhendak saya ditakdirkan memimpin Pangandaran, langkah pertama yang akan saya kerjakan diantaranya membenahi saluran irigasi pertanian sebagai upaya peningkatan produksi padi di Pangandaran,” ujarnya.

“Selain itu, saya pun akan fokus menangani percepatan pembangunan jalan agar masyarakat cepat merasakan adanya pemekaran daerah. Saya pun sudah memiliki konsep pembangunan untuk menanta seluruh sektor untuk kemajuan Pangandaran ke depan,” terangnya. (Askar/R2/HR-Online)

Kisah Hidup Imam Al Ghazali

Kisah Hidup Imam Ghazali, Perjalanan Spiritual dan Intelektual Sang Hujjatul Islam

Kisah hidup Imam Ghazali yang merupakan salah tokoh terkemuka Islam sangat penting untuk kita ketahui. Dalam sejarah Islam, Al Ghazali berperan besar dalam cabang...
Pimpinan Baru

Baznas Kota Banjar Buka Seleksi Pimpinan Baru, Ini Syaratnya!

harapanrakyat.com,- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Banjar, Jawa Barat, membuka kesempatan kepada warga masyarakat untuk menduduki kursi pimpinan Baznas Kota Banjar periode 2025-2030. Panitia...
Apa Saja Saham Crypto yang Akan Naik Tahun 2025. Simak Ulasannya

Apa Saja Saham Crypto yang Akan Naik Tahun 2025? Simak Ulasannya

Prediksi saham crypto yang akan naik pada tahun 2025 ini berhasil mencuri perhatian kalangan trader. Trading crypto sebenarnya mempunyai pengertian yang hampir sama dengan...
Transferan Uang dari Nagita Slavina

Nunung Terharu Dapat Transferan Uang dari Nagita Slavina dan Raffi Ahmad

Komedian Nunung terharu dapat transferan uang dari Nagita Slavina dan Raffi Ahmad. Dalam tayangan YouTube Rans Entertainment, pasangan artis Indonesia itu berkunjung ke kosan...
Makanan Takjil untuk Berbuka

Hati-hati! BPOM Temukan Makanan Takjil untuk Berbuka Puasa Mengandung Pewarna Tekstil

harapanrakyat.com,- Bulan Ramadhan memang selalu identik dengan yang namanya takjil. Berbagai menu makanan takjil untuk berbuka puasa mulai dari gorengan, minuman hingga kue-kue manis...
Kisah Abdul Muthalib

Kisah Abdul Muthalib, Kakek Nabi Muhammad SAW dan Peranannya dalam Islam

Kisah Abdul Muthalib yang merupakan kakek Nabi Muhammad SAW perlu kita ketahui kiprahnya. Anak dari Hasyim ini sebenarnya memiliki nama Syaiba. Namun karena yang...