Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Penjabat Bupati Pangandaran, Drs. H. Daud Achmad, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengaku tengah mencari tahu kekurangan serta kebutuhan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terkait penyerapan serta penggunaan anggaran tahun 2015.
“Untuk mencari tahu hal itu, kami perlu lakukan inspeksi ke setiap SKPD. Disampaing hal itu, kami juga perlu memberikan pemahaman mengenai penggunaan anggaran,” katanya.
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (DPPKAD) Kabupaten Pangandaran, Drs. Hendar Suhendar, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, menuturkan, terhitung sampai Bulan Juli 2015, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2015 baru mencapai 20 persen.
“Ini karena kegiatan di tiap-tiap SKPD belum sepenuhnya dilaksanakan. Kalau sudah dimulai, tentu penyerapannya akan mengalami peningkatan,” katanya.
Kepala Disdukcapilsosnakertrans Kabupaten Pangandaran, Drs. Tantan Roesnandar, mengaku optimis pihaknya mampu menyerap anggaran (APBD) sampai 100 persen. Soalnya sampai saat ini, pihaknya sudah menyerap anggaran sebesar 40,4 persen.
“Untuk kegiatan yang besar, masih melalui tahap lelang di ULP, seperti lelang Balangko KK, Akte dan Bansos,” katanya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas PU Hubkominfo Kabupaten Pangandaran, Drs. Trisno, mengatakan, penyerapan anggaran dibagi dua bagian. Anggaran untuk belanja langsung baru mencapai sekitar 2,3 persen dan yang melalui lelang mencapai sekitar 40,5 persen.
“Persentase penyerapan akan segera meningkat, karena 16 kegiatan dalam waktu dekat ini rampung dilaksanakan,” katanya. (Ntang/Koran-HR)