Kampus STIKes Muhamadiyah Ciamis. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Ketua Pengurus Daerah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Jawa Barat, Iden Nurwahidin, SSi.,MSi.,Apt, menghimbau kepada seluruh lulusan STIKes Muhamadiyah Ciamis agar siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Himbauan itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam pengambilan sumpah profesi yang diikuti 326 lulusan STIKes Muhamadiyah Ciamis, di Auditorium kampus STIKes Muhamadiyah Ciamis, Kamis (17/09/2015). [Baca juga: 326 Lulusan STIKes Muhamadiyah Ciamis Diambil Sumpah Profesi]
Iden menjelaskan, setelah MEA berlangsung, akan banyak tenaga ahli kesehatan asing datang ke Indonesia untuk bekerja di sejumlah rumah sakit. Dengan begitu, kata dia, akan banyak sekali persaingan dalam bursa tenaga kerja di Indonesia.
Iden juga menekankan kepada seluruh lulusan STIKes Muhamadiyah Ciamis agar dapat lebih meningkatkan kualitas keahliannya, sehingga mampu bersaing dengan tenaga asing yang akan datang ke Indonesia. “Karena kualitas tenaga ahli dari negara lain masih banyak yang lebih unggul dari Indonesia. Makanya, kualitas kita harus lebih ditingkatkan agar bisa bersaing dengan mereka,” ujarnya.
Tetapi, kata Iden, apabila era MEA sudah berlangsung, sebaliknya akan memberikan kesempatan bagi tenaga kerja atau tenaga profesi Indonesia bekerja di luar negeri.
“Kita tidak perlu takut dengan persaingan. Karena untuk mampu bersaing dan sukses di dalam ataupun di luar negeri, kuncinya adalah kualitas diri kita sendiri. Apabila kualitas kita mumpuni, bekerja dimanapun pasti akan bisa bersaing,” katanya. (Taufan/R2/HR-Online)