Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Seiring dengan berjalannya waktu, kini banyak bermunculan club-club fresstyle di tanah air. Begitu pun di Kota Banjar, kini ada satu komunitas freestyle motor yang tergabung dalam Silent Extrime Padud Jaya.
Pro dan kontra memang kerap mewarnai para pecinta atraksi motor ini. Terkadang mereka sering dianggap ugal-ugalan dan meresahkan masyarakat. Namun, jika dilihat dari sisi positif, malah cukup banyak menguntungkan dari kegiatan tersebut, salah satunya mengurangi aksi balapan liar dan ugal-ugalan di jalan raya.
Ketua komunitas Freestyle Silent Xtrime Padud Jaya, Hennry Vicksian, mengatakan, saat ini anggota komunitasnya tengah membutuhkan tempat untuk latihan yang tidak mengganggu khalayak umum.
“Untuk sementara kami latihan di areal Jalan Stadion Patroman, dan itu pun kami lakukan pada sore hari,” ujarnya, kepada HR, disela-sela latihan, Senin (31/08/2015).
Hennry juga mengatakan, bahwa dirinya akan mengajukan proposal kepada aparat kepolisian dan Pemerintah Kota Banjar, supaya kegiatan komunitasnya dapat arahan, serta disediakan pula tempat untuk latihan yang layak.
Sebab, Freestyle Silent Xtrime Padud Jaya pun sudah mengharumkan nama Kota Banjar di level Asia. Dimana salah satu anggotanya, Indra (26), masuk sepuluh besar pada event Asean Stunt Day 2015 di Jakarta.
Menurut Hennry, dibentuknya komunitas freestyle Silent Xtrime Padud Jaya, salah satunya adalah untuk memberikan wadah kepada para pemuda, khususnya pecinta freestyle motor, agar mereka tidak ugal-ugalan atau balapan liar di jalan raya. Selain itu, supaya Kota Banjar pun mempunyai prestasi olah raga otomotif di bidang freestyle motor.
Sementara itu, Mulyadi (32), salah seorang warga Banjar, mengatakan, dirinya sangat terhibur dengan adanya freestyle motor yang menyuguhkan atraksi-atraksi atraktif. Aksi tersebut dinilai mampu menciptakan komunitas motor yang positif dan disukai masyarakat. “Kami merasa terhibur, bila perlu tiap sore saja kegiatan ini dilakukan,” ujar Mulyadi. (Hermanto/Koran-HR)