Jaja (30) bersama Tammy (45), istrinya, seorang warga Nevada, Amerika Serikat. Foto: Edji Darsono/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Melalui jejaring sosial facebook, Jaja (30), seorang pemuda yang kesehariannya sebagai penjual kerupuk, warga Dusun Sukadana RT 05/RW 07 Desa Sukawening, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, berkenalan dengan seorang perempuan, warga Nevada, Amerika Serikat, bernama Tammy (45). Bule yang berstatus janda dan sudah beranak 5 ini, ternyata tergoda oleh bujangan asal Cipaku itu.
Setelah berkomunikasi dan berpacaran melalui jejaring sosial facebook dari tahun 2010, akhirnya cinta yang dirintis di dunia maya ini berakhir di pelaminan. Keduanya, sudah berikrar di hadapan penghulu yang bertempat di kantor KUA Kecamatan Cipaku, Rabu (09/09/2015).
Kepada HR Online, Rabu (09/09/2015), Tammy, bule yang belum fasih bahasa Indonesia ini, mengaku terpikat oleh sikap ramah dan perhatian Jaja. Dia pun mengaku bahwa Jaja-lah pria yang selama ini selalu memberikan support dalam hidupnya.
“Awalnya, saya sering curhat soal urusan pribadi kepada Jaja melalui facebook. Setelah lama berkomunikasi, dia ternyata orangnya nyaman dan enak untuk dijadikan teman curhat,” katanya.
Tammy pun tampaknya rela meninggalkan kelima anaknya, demi hidup bersama Jaja. Menurutnya, dirinya tidak hanya terpikat oleh sosok Jaja saja, tetapi juga terpikat oleh keindahan alam Indonesia. “ Cinta saya ini penuh perjuangan. Sampai-sampai saya rela jauh-jauh dari Amerika datang ke Indonesia,” katanya.
Sementra itu, Jaja mengaku tak pernah terbayangkan sebelumnya bisa berjodoh dengan seorang bule. Meski usia Tammy lebih tua 15 tahun dan berstatus janda, lanjut dia, hal itu tidak jadi masalah. “ Karena saya kepalang jatuh cinta. Jadi, adanya perbedaan umur tidak menjadi masalah,” ujarnya.
Jaja mengatakan, sebelum berkomitmen maju ke pelaminan, dia hanya mangajukan syarat kepada Tammy agar masuk agama Islam. “ Setelah dia menyatakan bersedia masuk agama Islam, ya langsung kita menikah. Karena sebelumnya yang menjadi ganjalan hanya soal agama saja,” ujarnya. (bersambung/Dji/R2/HR-Online)