Pemotor bernama Ny. Cucu Sumiati (47), saat mendapat penanganan medis di RSUD Ciamis, setelah mengalami kecelakaan di Jalan Raya Ciamis- Banjar. Foto: Taufan Ihsan Yanuar/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Diduga panik karena takut terserempet Bus Merdeka jurusan Kalideres- Pangandaran, seorang pemotor yang diketahui bernama Ny. Cucu Sumiati (47), warga Lingkungan Babakansari RT 08/RW 11, Kelurahan/Kecamatan Pataruman Kota Banjar, terjatuh dari motornya saat melintas di Jalan Raya Banjar- Ciamis atau tepatnya di depan Masjid Al Islah Dusun Warungjati RT 21/RW 08 Desa Cijeungjing, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jum’at (25/09/2015), sekitar pukul 12.30 WIB, siang tadi.
Dilaporkan, korban mengalami luka berat di bagian kepalanya akibat membentur aspal. Selain itu, korban pun mengalami muntah-muntah. Dan kini sudah mendapat perawatan medis di ruangan ICU RSUD Ciamis.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, kecelakan ini bermula saat korban yang mengendarai sepeda motor Honda Supra X melintas dari arah Ciamis menuju Banjar. Dari arah yang sama, datang Bus Merdeka dengan kecepatan tinggi. Saat berada di daerah Warungjati, Bus mencoba menyalip motor korban.
Namun naas, saat Bus tengah menyalip motor korban, tiba-tiba saja korban terjatuh dari motornya di tengah jalan. Beruntung, di belakang motor korban tidak ada lagi kendaraan melintas, sehingga korban yang sudah terkapar di tengah jalan tidak turut terlindas kendaraan.
Menurut sopir Bus Merdeka, Herdi Sutisna, saat itu motor korban melaju di depannya. Kerena motor korban berada di jalur tengah, kata dia, dirinya beberapa kali membunyikan klakson agar korban minggir ke jalur kiri dan memberi jalan untuk Busnya menyalip.
“Saat berada di daerah Warungjati, korban terlihat mengalah dengan mengendalikan motornya ke jalur kiri. Melihat ada ruang kosong, kemudian saya mencoba menyalip motor korban. Tetapi, saat tengah menyalip, saya mendengar ada bunyi benturan keras seperti ada sepeda motor jatuh,” kata Herdi.
Herdi pun lantas menghentikan lajunya Busnya. Kemudian dia mengecek apa yang telah terjadi. “Ketika saya turun dari Bus, ternyata motor yang saya salip terjatuh di tengah jalan. Saya juga bingung, motor itu tidak terserempet Bus, tetapi malah jatuh,” ujarnya.
Herdi juga memastikan bahwa Bus yang dikemudikannya tidak menyerempet motor korban. Hal itu, kata dia, dibuktikan dari body samping Bus yang tidak mengalami lecet. “Kalau motor itu terserempat, body samping Bus pasti lecet. Saya menduga korban kaget ketika Bus tengah menyalip,” katanya.
Meski demikian, Unit Satlantas Polres Ciamis mengamankan sopir berikut Busnya. Kini kasus kecelakan ini tengah ditangani pihak kepolisian. (Taufan/R2/HR-Online)