Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Jemaah haji asal Kabupaten Ciamis dari kloter 61 KBIH Persis yang meninggal dalam tragedi Mina, di Mekah, Arab Saudi, terus bertambah. Hal itu diketahui setelah jemaah haji bernama Yoyo Sutaryo (68), warga Dusun Pengkolan RT 23/RW 07 Desa Sindangkasih, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis, dilaporkan meninggal dalam tragedi tersebut.
Sebelumnya, 6 jamaah haji asal Kabupaten Ciamis dari kloter 61 KBIH Persis dilaporkan meninggal dalam tragedi Mina. 6 jemaah haji tersebut, yakni bernama Rosidah, Sardjo Mulyana, Nyi Saadah, Imas Masyitoh, Nana Hendiana dan Dede Kursiasih. Dengan bertambahnya Yoyo Sutaryo, berarti hingga saat ini sudah 7 orang daftar jemaah haji Ciamis yang meninggal dalam tragedi tersebut.
Kepala Bidang Haji dan Umroh DPD Persis Kabupaten Ciamis, H. Uwes Julkarnaen, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, laporan terakhir dari KBIH Persis Kota Bandung, diperoleh informasi bahwa Yoyo Sutaryo meninggal dalam tragedi Mina.
“Sebelumnya Pak Yoyo ini masuk dalam daftar jemaah haji kloter 61 yang hilang kontak. Namun, kemarin saya mendapat kabar bahwa beliau sudah dinyatakan meninggal dunia. Jadi, jemaah haji asal Ciamis yang berangkat dari kloter 61 sudah 7 orang yang dipastikan meninggal dalam tragedi Mina,” katanya, kepada HR Online, Senin (28/09/2015) pagi.
Meski begitu, lanjut Uwes, dari 7 jemaah haji asal Kabupaten Ciamis yang dilaporkan meninggal baru satu orang yang sudah resmi dilansir oleh Kementerian Agama. “Hanya Ibu Dede Kurniasih saja yang sudah masuk daftar jemaah haji Indonesia meninggal dalam tragedi Mina yang dilansir Kementerian Agama,” ujarnya.
Sementara 6 jemaah haji Ciamis lainnya, lanjut Uwes, mungkin masih dalam proses pendataan di otoritas pemerintah Arab Saudi. “Kalau yang sudah tercatat di Kementerian Agama, berarti jemaah haji yang meninggal itu sudah mendapat keterangan resmi dari otoritas Arab Saudi. Artinya, sebelum ada keterangan resmi, Kementerian Agama belum mau melansir, karena belum ada dasar dan bukti yang kuat,” terangnya.
Pihaknya, kata Uwes, mendapat laporan bahwa 7 jemaah haji asal Ciamis meninggal dalam tragedi Mina dari keterangan saksi jamaah haji dan informasi dari KBIH Persis. “ Informasi dari KBIH Persis kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan. Hanya, 6 jemaah haji yang meninggal lainnya belum tercatat saja di Kementerian Agama. Karena belum turun keterangan resminya dari otoritas Arab Saudi,” terangnya.
Sementara itu, lanjut Uwes, dari 7 jemaah haji yang sebelumnya dinyatakan hilang, kini 3 orang sudah diketahui nasibnya. “ Tiga orang itu yakni Pak Yoyo Sutaryo dan Ibu Dede Kurniasih sudah jelas meninggal. Sementara satu lagi Yayat Ahdiat, Alhamdulilah selamat. Sementara 4 jemaah haji lainnya, yakni Rasno Asidik, Karmah, Djuhata Kuswandi, Alipudi, masih simpang siur terkait nasibnya,” ujarnya. (Taufan/R2/HR-Online)