Pemerintah Kecamatan Langensari, dibantu Bidang Lingkungan Hidup DCKTLH Kota Banjar, tampak membersihkan trotoar dan jalan di sepanjang fly over Langensari. Photo: Nanang Supendi/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Akibat musim kemarau yang berkepanjangan, kondisi sepanjang jalan fly over Langensari tampak terlihat kotor. Namun, hal itu luput dari perhatian Pemerintah Kota Banjar melalui intansi terkait.
“Ini sangat tidak enak dipandang dari segi estetika, dan mengganggu kesehatan. Lihat material tanah berhamburan ke badan jalan dan trotoar fly over. Penumpukan material tanah kering mengakibatkan debu berterbangan bebas,” kata Camat Langensari, Asno Sutarno., SP., MP., kepada HR, saat ditemui disela-sela kegiatannya membersihkan fly over bersama stafnya dan petugas Satpol PP, Senin (07/09/2015).
Melihat kondisi seperti ini, lanjut Asno, tentu pihaknya merasa risih. Sehingga, pemerintah kecamatan merasa perlu berinisiatif menjaga kebersihan serta keindahan fly over. Untuk itu, pihaknya pun meminta bantuan mobil tangki air kepada Bidang Lingkungan Hidup Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) guna membersihkannya.
Asno juga mengatakan, seharusnya yang memiliki kewenangan melakukan penataan dan memelihara kebersihan fly over adalah OPD terkait. “Saya kira perhatian dari OPD terkait untuk cepat tanggap dengan kondisi kemarau semacam ini kurang,” ujarnya.
Menurut dia, dengan kewenangan yang ada terhadap asset di wilayah Kecamatan Langensari, tentu alangkah lebih baik ada pos anggaran yang dikelola pihaknya. Jangan hanya terpusat di kota. Namun, pada kenyataannya anggaran pemeliharaan semacam ini dilupakan oleh OPD terkait.
Akses jalan berdebu di sepanjang fly over seperti itu jelas sangat mengganggu warga yang melintas, dan sangat membahayakan kesehatan. Dimana sebagian mereka yang lewat jalur tersebut adalah anak-anak sekolah dan karyawan yang berangkat kerja.
Sementara mengenai rencana penataan taman di bawah fly over, pihaknya berharap dapat direalisasikan pada tahun 2016. Bila pemerintah kota tidak mampu menganggarkan di tahun 2016, maka hal itu sah-sah saja dibiayai dan dikerjakan oleh investor yang berminat.
“Penataan tersebut perlu segera dilakukan. Selain agar tidak terlihat kumuh, juga untuk menambah keindahan Langensari sebagai kota satelitnya Banjar. Kalau taman di bawah fly over sudah dibangun, maka warga Kecamatan Langensari tidak hanya memiliki alun-alun, sehingga semakin lengkap ruang terbuka hijau yang tersedia,” pungkasnya. (Nanks/Koran-HR)