Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Saluran atau drainase yang terdapat di wilayah Dusun Ciawitali, Desa Gereba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tertimbun tanah. Warga setempat khawatir, saat musim penghujan tiba air yang harusnya mengalir justru membanjiri kawasan tersebut.
Erah (60), petani asal RT 07 RW 01, Dusun Ciawitali, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengungkapkan, setiap kali musim hujan, air dari saluran tersebut memang kerap membanjiri lahan pertanian dan kolam warga.
Senada dengan itu, Didin, Ketua RT 07, ketika dimintai keterangan oleh Koran HR, pekan lalu, mengungkapkan, air yang datang dari Blok Pasir Angga seringkali tidak tertampung dan membanjiri lahan pertanian dekat lokasi drainase yang tertimbun tanah.
“Apalgi di bagian gorong-gorong sudah mampet, sehingga air meluap ke badan jalan. Bila musim penghujan tak hanya lahan pertanian dan kolam masyarakat saja yang terkena banjir, namun tebing jalan juga terkikis,” ucapnya.
Kepala Dusun Ciawitali, Eman, menambahkan, untuk menghindari air tidak membanjiri badan jalan dan lahan pertanian, pihaknya mengusulkan agar dibuat drainase baru yang langsung tembus ke Sungai Cidahu.
Eman menilai, meski timbunan tanah diangkat, air yang mengalir melalui drainase itu tidak akan tertampung dan tetap meluber ke badan jalan, menggerus tebing dan membanjiri lahan pertanian.
“Kami berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis membuatkan drainase baru di akses jalan kabupaten, sehinggga drainase yang dibuat pemerintah desa bisa nyambung dengan drainase jalan kabupaten,” pungkasnya. (dji/Koran-HR)