Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sekelompok orang tak dikenal yang berjumlah sekitar 10 orang dilaporkan menyerang 6 orang DC (Debt Collector) perusahaan lising motor, yang tengah berkumpul di prapatan jalan Jenderal Idrus atau tepatnya di daerah Pajagalan, Kelurahan Cigembor, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Senin (28/09/2015) sekitar pukul 14.00, tadi siang. Akibat kejadian itu, 1 orang DC dilaporkan babak belur dan harus dilarikan ke RSUD Ciamis.
Dari informasi yang dihimpun HR Online, keributan itu dipicu ketika kelompok DC tersebut dituduh telah menarik sebuah motor Honda Beat milik warga Tasikmalaya. Tak terima motor itu ditarik, kemudian sekelompok orang tak dikenal mendatangi tempat berkumpul kelompok DC dan langsung melakukan penyerangan.
Ucu (38), warga Pajagalan, yang juga saksi mata, mengatakan, sebelum terjadi keributan, dirinya melihat ada sekitar 6 orang DC berkumpul dekat perempatan Pajagalan. Tak lama kemudian, tambah dia, datang sekelompok orang yang diperkirakan berjumlah 10 orang dan tanpa basa basi langsung memukuli sejumlah DC yang sedang berkumpul dengan membabi buta.
“Menurut salah seorang dari kelompok yang memukuli DC, sempat berbicara kepada saya bahwa alasan mereka memukuli DC, karena telah menarik motor rekannya dan melakukan pemerasan kepada rekannya yang motornya ditarik,” kata Ucu.
Ucu menambahkan, saat keributan tengah memanas, datang sebuah mobil sedan yang tampak pada body mobilnya terdapat gambar atribut salah satu Ormas. Orang yang mengendarai mobil tersebut, lanjut Ucu, kemudian melerai keributan. Setelah dilerai, kemudian sekelompok orang tak dikenal itu membubarkan diri.
Sementara itu, korban parah dari kelompok DC adalah, Egi, warga Lingkungan Kota Kidul, Kelurahan Ciamis. Akibat kena pukulan, dia harus dilarikan ke RSUD Ciamis karena mengalami luka memar di sekitar wajahnya.
Salah seorang teman korban, Irnan (33), mengatakan, saat itu dirinya tengah berkumpul di Perempatan Pajagalan bersama lima orang temannya satu profesi (DC) yaitu Ace (45), Nandang (35), Andri (28), Damos (28) dan Egi (32). Tiba tiba, kata dia, datang sekelompok orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor dan tanpa basa basi langsung menyerang.
“Kami tidak kenal mereka itu siapa. Hanya mereka menuduh bahwa kami adalah DC yang menarik motor temannya. Tanpa kami diminta penjelasan, mereka langsung saja memukuli kami,” katanya.
Menurutnya, dirinya dan rekan-rekannya tidak merasa telah menarik motor Honda Beat milik orang Tasikmalaya. “ Terus terang, kami tidak menarik motor beat tersebut,” ujarnya. (Taufan/R2/HR-Online)