Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Sejumlah mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Bina Putera Banjar yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), pada hari Selasa (15/09/2015), sekitar jam 13.00 WIB, menggelar do’a bersama untuk calon cemaah haji yang menjadi korban jatuhnya crane di Masjidil Haram, Kota Mekah, Arab Saudi.
Do’a bersama yang digelar di halaman rumah salah seorang mahasiswa, yakni di Dusun Kertajaya, Desa Sukahurip, Kecamatan Pamarican itu, para mahasiswa tampak tak kuasa meneteskan air mata. Mereka mendo’akan supaya para korban meninggal dunia diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT.
Ketua BEM STISIP Bina Putera Banjar, Sandra Gumbara, mengatakan, sebelum berdo’a, para mahasiswa pun melakukan shalat ghaib dan salawatan. Shalat Ghaib dilakukan sebagai ungkapan keprihatinan dan rasa duka atas jatuhnya crane yang menimpa para calon jemaah haji di Mekah, hingga mengakibatkan puluhan diantaranya meninggal dunia.
“Selain shalat ghaib dan salawat, kami pun mendo’akan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan oleh Allah SWT,” kata Sandra, saat ditemui HR disela-sela acara.
Seperti diketahui sebelumnya, salah satu crane pada proyek pembangunan Masjidil Haram, roboh akibat diterpa angin kencang. Dalam peristiwa ini, sedikitnya 7 orang calon jemaah haji asal Indonesia meninggal dunia. (Hermanto/R3/HR-Online)