Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com)-
Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Agriana, ketika ditemui HR Online, Sabtu (08/08/2015), mengaku menemukan kutu dan ulat dalam beras miskin (raskin) yang dibagikan untuk warganya.
“Saat saya masuk kantor, beras raskin sudah ada di aula kantor. Entah jam berapa pihak bulog mengirimnya. Namun saat raskin mau didistribusikan, saya melihat banyak kutu yang keluar dari dalam karung, dan setelah dicek ternyata warnanya juga kusam kuning dan menghitam,” katanya.
Agriana menuturkan, selain banyak kutu dan berwarna kusam, parahnya lagi raskin untuk Desa Sukajadi banyak ulatnya. Dia mengaku baru mengetahuinya setelah karung-karung beras raskin itu dibuka.
“Awalnya saat itu saya penasaran ingin melihat kondisi beras. Saya buka karung satu-persatu. Dan ternyata kualitasnya sama saja, jelek semuanya,” tukasnya.
Agriana mengaku langsung menyampaikan komplen kepada pihak Bulog saat itu juga. Beruntung, siang harinya, kata Agriana, pihak Bulog memberikan penggantian sebnayak 6.540 kilogram. (Suherman/R4/HR-Online)
- Kepala Desa Sukajadi, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Agriana, ketika ditemui HR Online, Sabtu (08/08/2015), mengaku menemukan kutu dan ulat dalam beras miskin (raskin) yang dibagikan untuk warganya.){kind=link}