Pemain asing PSGC Ciamis, Osas Saha, saat tampil pada debut pertamanya bersama skuad Laskar Galuh, pada laga uji coba melawan PSAD, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (15/08/2015). Foto: Eli Suherli/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski berhasil mencukur PSAD dengan skor telak 6-0, namun Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, menilai skuadnya masih banyak kelemahan. Malah, Heri menyebut penampilan skuadnya pada laga tersebut masih jauh dari harapan.
Heri mengungkapkan, dalam laga uji coba bukan kemenangan yang jadi target, tetapi lebih ditekankan pada pemantapan strategi, apakah sudah berjalan dengan baik atau belum. [Baca juga: PSGC Ciamis Bantai PSAD 6-0, Osas Saha Cetak 4 Gol]
“Meskipun menang telak, tetapi banyak strategi yang belum berjalan, tentu harus jadi bahan eveluasi kami. Lagi pula lawan yang dihadapi kualitasnya jauh di bawah pemain PSGC. Jadi, kemenangan dengan skor telak pada laga ini tidak bisa dijadikan ukuran untuk menilai skuad kami,” ungkapnya, kepada HR Online, usai laga uji coba PSGC Ciamis kontra PSAD, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (15/08/2015).
Menurut Heri, skuadnya masih banyak kekurangan hampir di setiap lini, sehingga belum terlihat kerjasama yang baik. Selain itu, kata dia, antar pemain pun masih saling mengandalkan.
“Jujur saja, penampilan PSGC pada laga tadi jauh dari performa terbaiknya. Hanya sekitar 40 menit di babak pertama saja pemain kami bermain baik. Sementara di babak kedua strategi sudah tampak tidak berjalan dan stamina pemain pun terlihat menurun,” terangnya.
Heri mengatakan, kelemahan-kelemahan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi pihaknya untuk segera dilakukan perbaikan. “Kami masih punya waktu untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut sebelum tampil di turnamen Piala Presiden,” katanya.
Menurut Heri, skuadnya akan kembali diuji oleh Persib Bandung pada laga uji coba yang akan digelar Rabu (19/08/2015) mendatang. “Melawan klub papan atas akan lebih terlihat kekurangan dan kelabihan pemain kami. Kami berharap pada laga uji coba nanti Persib banyak memberikan tekanan kepada pemain PSGC. Hal itu tentu dibutuhkan untuk menguji strategi dan kemampuan pemain kami,” jelasnya.
Hal senada dikatakan Manajer PSGC Ciamis, H. Herdiat. Dia mengatakan, masih banyak yang harus dievaluasi pada skuadnya, terutama pada fisik pemain dan komunikasi antar pemain di lapangan.
“Komunikasi antar pemain di lapangan belum berjalan baik, sehingga belum terlihat ada kekompakan secara tim. Namun, hal itu wajar, karena ada beberapa pemain yang baru bergabung,” ujarnya, kepada HR Online, usai laga uji coba PSGC Ciamis kontra PSAD, di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (15/08/2015).
Pada sisa waktu sebelum turnamen bergulir, Herdiat berharap pemain baru bisa cepat beradaptasi terutama dalam hal komunikasi di lapangan. “Masih ada waktu untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan tersebut,” ujarnya.
Herdiat pun menyoroti pemain asing PSGC Osas Saha. Menurutnya, penampilan Osas Saha perlu ditingkatkan lagi, terutama masalah komunikasi dengan pemain lain.
“Namun, banyak kelemahan pada pertandingan ini masih kita anggap wajar. Karena pertandingan tadi merupakan yang pertama kali setelah tim dibubarkan dalam beberapa bulan. Namun, kami berharap secepatnya ada perbaikan sebelum turun di turnamen Piala Presiden,” ujarnya.
Selain kekompakan, Herdiat pun menilai fisik pemainnya masih di bawah performa terbaik. Untuk itu, lanjut dia, fisik pemainnya perlu digenjot lagi. “ Di babak kedua fisik pemain kami menurun, sehingga tidak lagi terlihat permainan cepat yang menjadi karakter PSGC. Kelemahan-kelemahan itu akan segera kami perbaiki,” ujarnya.
Sementara itu, pemain asing PSGC Osas Saha, mengakui belum bermain maksimal pada laga tersebut. Karena, menurutnya, laga itu merupakan debut pertamanya setelah bergabung dengan skuad Laskar Galuh.
“ Tapi saya bersyukur dan senang bisa mencetak 4 gol pada laga ini. Tetapi, saya pun mengakui pernampilan saya belum maksimal, terutama soal komunikasi di lapangan. Semoga dalam waktu beberapa hari ini saya bisa meningkatkan adaptasi dengan tim,” ungkapnya. (es/DSW/R2/HR-Online)