Salah satu titik trotoar yang dijadikan lokasi berjualan. Photo: Heri Herdianto/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Sejumlah warga meminta Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk segera melakukan perbaikan terhadap beberapa titik trotoar serta menertibkan warung-warung yang berdiri diatasnya, karena dianggap mengganggu kenyamanan para pejalan kaki.
Didi Kardi (48), warga Ciamis, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Senin (27/07/2015) lalu, mengatakan, trotoar merupakan jalur yang diperuntukkan bagi pejalan kaki. Menurut dia, trotoar bukan tempat untuk berjualan.
Kepada Koran HR, Didi mengaku banyak mendapati sejumlah titik trotoar yang mengalami kerusakan. Parahnya lagi, kata dia, pedagang kaki lima (PKL) menjadikan trotoar sebagai lapak semi permanen. Akibatnya, pengguna trotoar dalam hal ini pejalan kaki menjadi terganggu.
“Banyak PKL menempatkan warungnya di atas trotoar. Mereka berjualan pada malam hari. Tapi di siang hari, lapak (bangunan kios/ warung) mereka berjualan dibiarkan tetap berada diatas trotoar. Ini jelas mengalangi pejalan kaki,” ucapnya.
Dedeh (48), pejalan kaki asal Maleber, mengungkapkan, banyak trotoar yang kondisinya perlu diperbaiki. Selain mengganggu kenyamanan, kerusakan pada trotoar dan warung yang berada diatasnya juga membuat estetika kota menjadi rusak.
“Contohnya warung yang berada trotoar yang berada di wilayah Jalan Yos Sudarso. Selain trotoar rusak, banyak juga berdiri warung PKL,” katanya. (Heri/Koran-HR)