Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Guna menggali potensi, sekaligus menjaring aspirasi Pemerintah Desa (Pemdes) Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, menggelar Musyawarah Desa (Musdes), Senin (10/08/2015), bertempat di GOR Mekar Idaman, dan dihadiri oleh anggota permusyawaratan desa, para perangkat desa, unsur masyarakat, camat, babinsa, babinmas, serta tokoh masyarakat setempat.
Kepala Desa Mekarharja, Saptono, saat ditemui HR usai acara, mengatakan, tujuan diadakannya Musdes adalah untuk menggali dan menjaring aspirasi masyarakat, selanjutnya dimusyawarahkan, serta hasilnya disepakati menjadi keputusan Pemdes Mekarharja.
Pembahasan utama dalam musyawarah tersebut adalah mengenai marjin, yakni bagi hasil nasabah BUMDes Mekar Pratama. Para peserta rapat memberikan mandat kepada tim perumus yang sebelumnya telah dibentuk, mengenai besaran marjin yang akan diberikan kepada nasabah.
Namun, sampai acara Musdes selesai, belum menghasilkan ketentuan berapa besaran marjin. Hal itu rencananya akan dibahas pada Musdes lanjutan yang akan dilaksanakan minggu depan.
Menurut Saptono, BUMDes merupakan produk badan usaha andalan desanya, sebab keberadaannya sangat membantu dan mampu mendongkrak program Desa Mekarharja. Untuk itu, prestasi BUMDes Mekar Pratama diharapkan dapat dipertahankan, dan bisa lebih ditingkatkan lagi.
“Yang membanggakan kami yaitu sampai daerah lain, seperti Cileunyi, Kabupaten Bandung, mengadakan study banding ke BUMDes Mekarharja,” tuturnya.
Sementara itu, mengenai telah dicairkannya ADD tahap pertama sebesar 30 persen, pihaknya sudah merealisasikan pembayaran operasional para perangkat desa, BPD, insentif RT/RW, dan kader.
Saptono menambahkan, untuk pencairan ADD tahap kedua, Desa Mekarharja akan menarik Dana Desa yang sudah selesai SPJ-nya. Hal itu agar pelaksanaannya nanti lebih tertib dan terarah. (AM/R3/Koran-HR)