Ilustrasi. Photo : Ist/ Net
Berita Gaya Hidup, (harapanrakyat.com),-
Dr. Laura K. Sirot, seorang peneliti, seperti dilansir dari The Huffington Post, Minggu (16/08/2015), menyatakan, hubungan seksual dengan pasangan tidak resmi cenderung memiliki kemungkinan besar terjadi pada sejarah evolusi manusia.
“Hasil penelitian terhadap perilaku diferensial ejakulasi manusia menunjukkan bahwa hubungan seksual dengan pasangan tidak resmi sangat mungkin terjadi. Pada intinya, lebih mudah bagi laki-laki untuk berhubungan seks dan bereproduksi dengan (wanita) pasangan tidak resmi,” katanya.
Meski demikian, Laura bilang, tidak menutup kemungkinan adanya faktor kebetulan yang mempengaruhi hasil penelitian yang dilakukannya
Sebelumnya, kata Laura, pada penelitian yang dipublikasikan pada Jurnal Evolutionary Psychological Science, Bulan Juni lalu, para peneliti melakukan analisis sampel sperma 21 orang laki-laki heteroseksual.
“Sejak dari jauh hari, mereka (laki-laki) diminta menyaksikan tujuh film porno selama 15 hari berturut-turut. Enam film pertama, menampilkan aktris dan aktor yang sama. Sementara film ketujuh diperankan oleh aktor yang sama tetapi dengan aktris berbeda. Mereka juga diminta untuk menjauhkan diri dari alkohol dan aktivitas seksual dalam 48 jam menjelang setiap sesi masturbasi,” kata Laura.
Hasilnya, kata Laura, ada peningkatan tajam pada volume dan kualitas sperma yang dihasilkan para relawan setelah menyaksikan film ketujuh. Dengan kata lain, waktu ejakulasi secara signifikan lebih rendah usai mereka menonton film ketujuh. (Deni/R4/HR-Online)
,- Dr. Laura K. Sirot, seorang peneliti, seperti dilansir dari The Huffington Post, Minggu (16/08/2015), menyatakan, hubungan seksual dengan pasangan tidak resmi cenderung memiliki kemungkinan besar terjadi pada sejarah evolusi manusia.){kind=link}