Alat pengatur isyarat lampu stopan atau traffic light di pertigaan Parungsari Kota error dan membingungkan para pengguna jalan. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Alat pengatur isyarat lampu stopan atau traffic light di pertigaan Parungsari Kota Banjar membingungkan para pengguna jalan. Pasalnya, pada lampu tersebut warna merah dan hijau menyala bersamaan.
Lampu itu error sejak pukul 23.45 WIB, Rabu (08/07/2015) tadi malam. Tak pelak, hal itu membuat bingung para pengguna jalan. Tak sedikit para pengendara yang mendadak berhenti dan lantas bingung apakah harus maju atau berhenti.
Seperti yang diungkapkan Tono (42) warga Majenang, pengendara mobil yang datang dari arah barat menuju Jawa Tengah. Ia mengaku bingung saat melihat traffic light menyala secara bersamaan, walaupun ia memutuskan untuk jalan terus.
“Saya sempat bingung, ini kok nyalanya bersamaan. Tapi akhirnya saya putuskan untuk jalan terus,”ujarnya kepada HR Online, Kamis (09/07/2015) pagi.
Hal yang sama pun diucapkan Maman (33), seorang tukang ojek yang mangkal di areal pertigaan Parungsari. Dia mengatakan, erronya lampu merah dapat membahayakan pengguna jalan, karena traffic light itu menyala secara bersamaan dari semua arah.
“Ini sangat membahayakan pengguna jalan, karena dari semua arah menyala bersamaan, sehingga para pengendara banyak yang memutuskan untuk tancap gas terus,”tuturnya.
Maman menambahkan, kepada instansi terkait untuk segera membetulkan traffic light tersebut.
Namun, pada saat HR mencoba menghubungi via ponsel instansi terkait bagian rekayasa lalu lintas yaitu Dinas Perhubungan Kota Banjar, ponselnya tidak aktif. (Hermanto/R2/HR-Online)