Foto: Ilustrasi net/Ist.
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Akibat serangan nyamuk chikungunya yang menyebabkan sakit demam tinggi, sejumlah warga dusun Ciawitali, RT 09/03, Desa Purwadadi, Kec. Purwadadi, Kab. Ciamis, harus rela merayakan Iedul Fitri 1436 H, terpapar di tempat tidur.
“Wabah penyakit ini berlangsung sejak tanggal 12 Juli 2015 lalu. Hingga sekarang warga masih banyak yang sakit akibat gigitan nyamuk chikungunya,” jelas Wahyudin, warga setempat yang terkena serangan chikungunya, saat dihubungi harapanrakyat.com, via seluler Sabtu (18/07/2015).
Sejumlah warga yang terkena chikungunya, termasuk dirinya, kesulitan untuk berjalan, sehingga mereka tidak melakukan silahturahmi saat Iedul Fitri kemarin.
“Jangankan untuk berkeliling ke tetangga, ke kamar mandi saja saya susah. Tulang-tulang rasanya ngilu sekali,” ujar Wahyudin.
H. Ajum Anwar, penderita lainnya, yang juga mantan anggota DPRD Ciamis, mengaku merasakan ngilu yang sama pada tulangnya. “Lebaran kali ini saya terbaring di tempat tidur, sambil menahan ngilu yang teramat sangat,” akunya.
Sementara itu, Penjabat Kepala Desa Purwadadi, Sukiman, saat dikonfirmasi harapanrakyat.com via seluler, membenarkan sejumlah warganya terserang chikungunya.
“Sudah ada enam warga yang terdata oleh kami, positif terserang chikungunya,” jelasnya.
Sukiman juga sudah menghimbau kepada warga yang terjangkit chikungunya, untuk segera berobat ke puskesmas setempat. Ia khawatir jumlah penderita akan semakin meningkat.
“Kami berharap pihak Pemkab Ciamis melalui Dinas Kesehatan untuk segera turun tangan melakukan penyemprotan (fogging) ke lingkungan yang sudah terserang chikungunya,” harapnya.
Enam kepala keluarga yang terserang chikungunya diantaranya, keluarga H. Ajum Anwar Sutisna (45), H. Joni (65), Wahyudin (45), Ebo (65), Ade (35), dan Iis (25). Keenam penderita tersebut berada di lingkungan dusun Ciawitali, RT 09/03, Desa Purwadadi, Kec. Purwadadi, Kab. Ciamis. (Suherman/R1/HR-Online)