Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Klaim yang dilontarkan kubu pasangan Calon Bupati- Wakil Bupati Pangandaran, H. Ino Darsono- dr. Erwin M Thamrin (Hidmat) yang menyebutkan politisi senior Partai Golkar, H. E. Kusnadi, bakal membantu menggiring suara Partai Golkar ke pasangan Hidmat, tampaknya ditanggapi dingin oleh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Pangandaran, M. Taufik Martin.
Martin mengatakan, setelah dr. Erwin mendaftarkan diri sebagai Wakil Bupati Pangandaran dari PAN, maka secara otomatis berdasarkan AD/ART Partai Golkar yang bersangkutan sudah keluar dari keanggotaan Partai Golkar.
“Termasuk juga bapaknya Erwin, Pak Kusnadi. Jika merujuk kepada AD/ART partai, Erwin dan Pak Kusnadi saat ini bukan lagi kader Golkar, karena sudah melanggar keputusan partai yang sudah menetapkan mengusung pasangan Jihad di Pilkada Pangandaran,” tegasnya, kepada HR Online, Kamis (30/07/2015).
Namun demikian, lanjut Martin, pihaknya tidak akan mengusulkan surat pemecatan ke DPD Partai Golkar Jabar ataupun ke DPP Partai Golkar. “ Karena Pak Yance sebagai Ketua DPD Golkar Jabar pun sudah tahu soal ini, termasuk pengurus DPP Partai Golkar. Soal tindakan apa yang akan diberikan kepada Erwin dan Pak Kusnadi, tentunya kami serahkan ke pengurus DPD Jabar dan DPP,” katanya.
Martin juga menegaskan setelah Erwin mendaftar sebagai Calon Wakil Bupati dari PAN, maka sudah tidak ada lagi hubungan dengan Partai Golkar. “ Seharusnya dengan kesadarannya sendiri keduanya mengundurkan diri dari Golkar. Karena berdasarkan AD/ART partai pun tindakannya sudah mengharuskan keluar dari keanggotaan partai,” katanya. (Bgj/R2/HR-Online)
Berita Terkait
(Pilkada Pangandaran) Hidmat Yakin Bisa Raup 50 Persen Suara Golkar
(Pilkada Pangandaran) Martin: Kader Golkar Dukung Hidmat Bisa Dihitung Jari