Fasilitas jalan trotoar di wilayah Kecamatan Banjarsari, kini beralih fungsi menjadi tempat mangkalnya para pedagang kaki lima (PKL). Photo: Entang SR/HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Banyaknya pedagang kaki lima (PKL) di pusat kota Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, yang menempati fasilitas jalan trotoar, membuat para pejalan kaki merasa terganggu karena haknya telah dirampas.
Seperti diungkapkan Asep, salah seorang warga, kepada Koran HR, pekan lalu. Dia mengaku sangat terganggu, karena fasilitas tersebut malah banyak dimanfaatkan oleh para pedagang.
“Trotoar dipruntukkan bagi pejalan kaki, bukan untuk para PKL. Namun sayang, sampai saat ini tidak ada penertiban dari petugas Satpol PP, sehingga para pedagang itu dengan tenang berjualan di atas trotoar,” kata Asep.
Penapat serupa juga diungkapkan Siti, warga Banjarsari lainnya. Menurut dia, di wilayah Kecamatan Banjarsari ini minimnya kegiatan operasi, terutama dari pihak Satpol PP Kabupaten Ciamis. “Akibatnya, kini pejalan kaki kehilangan haknya dan sangat terganggu,” keluh Siti.
Warga Kecamatan Banjarsari berharap agar pihak Pemkab. Ciamis melakukan penertiban terhadap para pedagang yang berjualan di atas trotoar, baik di wilayah kota kecamatan, maupun di trotoar kawasan Pasar Banjarsari. (Ntang/Koran-HR)