Kondisi sawah di Desa Situmandala yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau panjang. Photo : Heri Herdianto/ HR
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Dampak kekeringan akibat musim kemarau sudah terasa. Apalagi bagi para petani di wilayah Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Namun untuk menghadapi kemarau kali ini, masyarakat dengan menanam kacang kedelai.
Kepala Desa Situmandala, Oos Rosnadi, ketika ditemui Koran HR, Senin (20/07/2015) lalu membenarkan upaya pihaknya bersama petani dalam rangka mengadapi musim kemarau panjang tahun ini, yakni dengan menaman kacang kedelai.
“Sekarang sudah musim kemarau, lahan sawah kekurangan air. Kami (Desa) dan juga masyarakat mencoba mengalihkan penanaman padi dengan menanam kacang kedelai,” katanya.
Oos menjelaskan, menanam komoditas kacang kedelai membutuhkan sedikit air, bila dibandingkan dengan menanam padi. Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga menyiapkan stimulan untuk petani kedelai.
“Kenapa kedelai, ini untuk merangsang produksi kedelai di wilayah Rancah, karena selama ini dari tahun ke tahun produksinya terus mengalami penurunan. Dan alhamdulillah, Pemerintah daerah memberikan bantuan benih, pupuk dan perstisida untuk areal lahan seluas 15 hektar,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Oos menambahkan, untuk merealisasikan penanaman kcang kedelai tersebut, pihaknya bekerjasama dengan Kepompok Tani Situsari, BP4K dan Tujuh Kepala Dusun. Semuanya menggarap tanah bengkok dan tanah milik pribadi yang berada di Dusun Sitularang Tonggoh, tepatnya di area pesawahan Kubangkuul dan Cidahu.
Di tempat terpisah, Kepala Dusun Tarikolot, Dahyo, membenarkan bahwa pihaknya bersama pemerintah desa setempat mencoba menanggulangi kemarau dengan menanam kedelai. Sebab, kedelai merupakan komoditas yang paling cepat laku di pasaran. Dan belakangan ini, permintaan kedelai di Kecamatan Rancah sangat tinggi.
Lebih lanjut, Dahyo menuturkan, melalui program penanaman kedelai tersebut, pasokan kedelai di wilayah Kecamatan Rancah tidak lagi harus dipasok dari luar. Di samping itu, upaya ini juga untuk menjawab keluh kesah yang dialami petani setiap menghadapi musim kemarau.
Warsa (62), petani Dusun Tarikolat, mengatakan, dirinya sudah mengalihkan tanaman padinya dengan menanam kedeali sebagaimana diarahkan oleh pemerintah desa. Dia juga sengaja menaman kedelai lantaran harga jual komoditas ini cukup tinggi. (Heri/Koran-HR)
,- Dampak kekeringan akibat musim kemarau sudah terasa. Apalagi bagi para petani di wilayah Desa Situmandala, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis. Namun untuk menghadapi kemarau kali ini, masyarakat dengan menanam kacang kedelai.){kind=link}