Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Setelah surat pengunduran diri Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata, dikabulkan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), dan yang bersangkutan sudah mendaftar ke KPUD sebagai Calon Bupati Pangandaran, DPRD Ciamis meminta parpol pengusung Bupati- Wakil Bupati Ciamis, H. Iing Syam Arifin- H. Jeje Wiradinata (Sajiwa), agar segera berembuk dan menentukan siapa orang yang menggantikan Jeje di kursi wakil bupati.
Wakil Ketua DPRD Ciamis, Mamat Rahmat, mengatakan, setelah surat dari Mendagri perihal persetujuan pengunduran diri Jeje Wiradinata dari kursi Wakil Bupati Ciamis diterima DPRD, maka langkah selanjutnya parpol pengusung Sajiwa harus secepatnya menentukan nama pengganti Jeje.
“Apabila kursi wakil bupati kosong, maka menurut konstitusi dan peraturan perundang-undangan harus segera diisi. Terlepas saat ini muncul perdebatan apakah penting atau tidak ada wakil bupati pengganti. Hanya, kami akan patuh terhadap konstitusi bahwa kursi wakil bupati Ciamis harus diisi setelah ditinggalkan oleh Pak Jeje,” terangnya, kepada Koran HR, Selasa (28/07/2015).
Mamat juga meminta parpol pendukung Sajiwa, yakni PDIP, Golkar dan PPP, harus menjadi insiator awal dalam mempercepat proses pengisian wakil bupati. Sebab, kata dia, berdasarkan peraturan perundang-undangan bahwa parpol pengusunglah yang berhak mengajukan calon pengganti.
“Kalau belum ada pengajuan penggantian calon wakil bupati dari parpol pengusung, kami tidak bisa melakukan persiapan pemilihan di DPRD. Jadi, cepat atau lambatnya pelaksanaan pemilihan, tergantung dari usulan parpol pengusung,” terangnya.
Mamat pun berharap dalam prosesnya tidak terjadi dinamika politik yang begitu hebat dalam penentuan calon wakil bupati pengganti di antara parpol pengusung. Karena, menurutnya, apabila terjadi perbedaan pendapat dalam penentuan nama calon wakil bupati, dikhawatirkan akan mengulur waktu pelaksanaan pemilihan.
“Kita juga berharap agar parpol pengusung Sajiwa berpikir untuk kepentingan Ciamis dan tidak saling ego untuk mementingkan kepentingan parpolnya masing-masing,” ujar politisi PKS ini. (Bgj/Koran-HR)