Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Ketua Kompepar Santirah Desa Selasari, Abah Kunai, mengungkapkan semua pengurus termasuk pemerintah desa setempat memutuskan untuk menolak bantuan berupa pembangunan gapura, yang akan dikucurkan oleh pemerintah daerah.
Hal itu dipicu karena pembagian retribusi yang diwacanakan pemerintah (80:20) sangat tidak rasional. [Baca juga: Pemkab Pangandaran Gelontorkan Bantuan untuk Pengelola Wisata]
Sementara itu, Ketua Pengelola ODTW Goa Lanang, Yaya Triyana, mengaku sudah menerima informasi mengenai kucuran bantuan itu langsung dari Kepala Bidang Destinasi, Dadang.
“Meski bagitu, saat ini sebenarnya yang dibutuhkan oleh ODTW Goa Lanang adalah perlengkapan rafting,” pungkasnya.
Sebelumnya, Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran rencananya dalam waktu dekat ini akan menggelontorkan bantuan bagi sejumlah Objek Daerah Tujuan Wisata (ODTW) baru yang ada di wilayah Kabupaten Pangandaran.
Kepala Bidang Destinasi, Dinas Pariwisata Pangandaran, Dadang Solihat, S.Pd.,M.Pd., ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan berupa bangunan gapura di lima titik ODTW. Diantaranya, ODTW Sinjang Lawang, Jadimulya Langkaplancar, Goa Lanang Selasari Parigi, Pantai Madasari Masawah Cimerak, Curug Bojong Pager Gunung Pangandaran, dan Santirah Selasari Parigi.
Selain bantuan berupa bangunan Gapura, kata Dadang, kelima ODTW juga akan diberi alat komunikasi berupa pemancar radio beserta perangkatnya. Alat komunikasi tersebut untuk mengantisipasi peristiwa bencana yang mungkin bisa mengancam setiap waktu.
“Untuk ODTW Jojogan Cintaratu Parigi, kami akan bangunkan trap jalan. Ini diperlukan karena akses jalan di wilayah ini kurang baik,” ucapnya. (askar/Koran-HR)