Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Aksi pengeroyokan yang terjadi di acara konser dangdut di hajatan warga Dusun Adimulya Desa Sukanagara, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Senin (20/07/2015) malam, dengan korban Amar (32), warga Dusun Randukuning RT 05/RW 02 Desa Kalapasawit, Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, ternyata belum diketahui awal penyebabnya.
Hamzah (24), teman korban, mengatakan, saat itu Amar (korban) berangkat nonton dangdut bersama dirinya. Saat tengah nonton dangdut, tambah dia, Amar tidak berbuat aksi apa apa. [Baca juga: Pemuda di Ciamis Ini Dikeroyok Puluhan Orang Hingga Babak Belur]
“Saat nonton dangdut, Amar tidak bikin ulah. Jadi saya juga heran kenapa Amar kok tiba-tiba dikeroyok oleh pemuda lain,” ujarnya, kepada HR Online, Selasa (21/07/2015).
Hamzah menambahkan, saat itu dirinya bersama Amar khendak pulang dari tempat hiburan. Namun, saat di tempat parkiran, tiba tiba sekelompok pemuda menghampiri dan langsung mengeroyok hingga Amar tidak bisa memberikan perlawanan sedikitpun. “Saat itu saya melihat dari kejauhan. Karena Amar pergi duluan ke tempat parkir,” katanya.
Hamzah memaparkan, saat terjadi pengeroyokan, dirinya tak mampu menolong atau pun membantu Amar saat dikeroyok sekelompok pemuda yang jumlahnya lebih dari 20 orang.
“Karena takut, saya langsung bersembunyi di rumah warga. Selain Amar jadi korban, motor milik saya juga dirusak oleh sekelompok pemuda itu,” timpalnya.
Sementara itu, Kapolsek Lakbok, AKP Edieh Permana SH, saat dihubungi HR Online Selasa (21/07/2015), belum bisa menjelaskan terkait adanya dugaan penganiayaan yang dilakukan sekelompok pemuda yang mengakibatkan korban terluka parah. “Lagi penyelidikan dulu, belum bisa memberikan keterangan,” katanya singkat. (Suherman/R2/HR-Online)