Petugas kepolisian saat memberikan pembinaan kepada 3 pasangan mesum yang terjaring razia di kamar hotel, Rabu (17/06/2015), siang tadi. Foto: Hermanto/HR
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Meski sehari jelang memasuki bulan suci ramadhan, masih saja sejumlah hotel dan penginapan di Kota Banjar, Jawa Barat, dijadikan tempat mesum oleh pasangan bukan muhrim. Hal itu diketahui setelah jajaran Polresta Banjar dan Satpol PP, Rabu (17/06/2015), siang tadi, menggelar razia dan berhasil menjaring tiga pasangan mesum di dua hotel yang berbeda.
Razia dalam rangka cipta kondisi menjelang Bulan Suci Ramadhan ini sebenarnya tidak difokuskan menjaring pasangan bukan muhrim di sejumlah hotel di Kota Banjar. Tetapi, petugas gabungan pun membidik penjual petasan dan penjual miras.
Razia gabungan yang dipimpin Kabag Ops Polresta Banjar, Kompol Bambang Riyadi ini, pertama menyusuri daerah pasar. Di sana petugas berhasil mengamankan 600 butir petasan jenis cabe-cabean dari penjual. Kemudian petugas bergerak ke sejumlah hotel yang berada di jalan kantor pos dan jalan buntu.
Saat memeriksa hotel kelas melati Mustika Sari 1 di Jalan Kantor Pos, ternyata petugas mendapati dua pasangan bukan muhrim yang tengah ‘munggahan’ di kamar hotel. Tanpa basa basi, petugas langsung menggelandang 2 pasangan mesum itu ke dalam mobil patroli.
Tak hanya sampai situ. Petugas pun melanjutkan razia ke Hotel kelas melati Sederhana yang berada di kawasan jembatan Viaduct. Di hotel itu, petugas lagi-lagi berhasil menciduk satu pasangan bukan muhrim.
Setelah menjaring pasangan mesum, petugas kemudian beralih menyusuri daerah stasiun kereta api untuk merazia miras (minuman keras). Namun sayang, karena diduga razia ini bocor, petugas pun tidak berhasil mengamankan miras dari para pedagang yang diduga menjual barang haram tersebut.
“Razia ini digelar dalam rangka cipta kondisi guna pengamanan jelang bulan ramadhan,”ujar Kabag Ops Kompol Bambang Riyadi di sela-sela razia. (Hermanto/R2/HR-Online)