Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Meski belum melakukan pemetaan pegawai dan analisis jabatan, namun Pemkab Pangandaran sudah berani menyebutkan bahwa saat ini terdapat kekurangan sedikitnya 3000 Pegawai Negeri Sipil (PNS). Hal itu terungkap saat Penjabat Bupati Pangandaran, Daud Ahmad, memberikan pernyataannya ke sejumlah awak media, Jum’at (26/06/2015) lalu.
“Saya sudah tanyakan ke Bagian Kepegawaian, ternyata belum dilakukan pemetaan dan analisis jabatan (Anjab), termasuk juga analisis kelembagaan. Hanya, secara hitungan kasar, saat ini Pemkab Pangandaran butuh sekitar 3000 PNS untuk 5 tahun kedepan,” katanya.
Namun demikian, lanjut Daud, jumlah kekurangan 3000 PNS itu masih hitungan kasar dan belum dihitung secara detail dan sistematis.
“Tahun ini kita akan sempurnakan analisisnya, biar tahu jumlah kekurangan secara pastinya berapa. Selain itu, kita juga akan hitung beban kerja, menganalisis berapa OPD yang ideal serta berapa orang SDM yang dibutuhkan, termasuk kualifikasinya apa saja,” katanya.
Jika pemetaan dan analisis jabatan sudah dilakukan, lanjut Daud, pihaknya akan segera mengusulkan penambahan jumlah pegawai ke Kemenpan RB. “ Seperti kata Pak Menpan RB bahwa pengusulan kekurangan pegawai harus disertai dengan bukti pemetaan dan analisis jabatan,” ungkapnya. (Mad/R2/HR-Online)
Berita Terkait
Menpan RB Tanggapi Soal Pejabat ‘Katrol’ di Pemkab Pangandaran
Moratorium Penerimaan CPNS Bisa Tidak Berlaku di Pangandaran, Asal…...