Unjuk rasa dari pendukung Azimat di Kantor KPUD Pangandaran,Kamis (18/06/2015). Foto: Asep Kartiwa/HR
Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Bakal Calon Wakil Bupati Pangandaran, dr. Erwin M. Thamrin, menegaskan, gelombang unjuk rasa ke kantor sekretariat KPUD Pangandaran dan KPUD Ciamis yang memprotes adanya dugaan kecurangan terhadap pasangan Azizah-Erwin saat verifikasi calon perseorangan merupakan kemarahan rakyat.
Erwin mengaku dirinya tidak begitu tahu soal gerakan aksi massa yang terus mengepung kantor KPUD tersebut. “Memang benar mereka pendukung kami, tetapi gerakan aksi itu adalah inisiatif mereka. Mungkin mereka marah karena demokrasi di Pangandaran terancam mati,” tegasnya, kepada HR Online, Jum’at (19/06/2015).
Erwin mengatakan permasalahan yang terjadi berawal dari tidak terbukanya KPUD saat memberikan sosialisasi mengenai calon perseorangan. Sehingga, pihaknya menduga KPUD sengaja tidak memberi penjelasan yang akurat tentang syarat calon perseorangan. Hal itu pun, tegas dia, diduga sebagai upaya penjegalan terhadap Azizah- Erwin agar tidak lolos verifikasi.
Sementara itu, puluhan pendukung Azizah-Erwin, Kamis (19/06/2015), mendatangi sekretariat KPUD Pangandaran di Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran. Selain di KPUD Pangandaran, pendukung Azizah-Erwin dengan massa yang berbeda juga menggelar unjuk rasa di kantor sekretariat KPUD Ciamis.
Dalam orasinya, pendemo menuding KPUD sengaja tidak melakukan sosialisasi mengenai aturan dan mekanisme pendaftaran calon perseorangan secara jelas kepada seluruh bakal calon. Selain itu, mereka pun menyinggung soal adanya indikasi penghilangan berkas dukungan milik Azizah- Erwin.
Menurut mereka, saat KPUD menghitung berkas dukungan, dilakukannya di tempat yang tidak steril karena terlalu banyak orang yang berlalu lalang di ruangan KPU. Dengan begitu, hilangnya berkas dukungan milik Azizah-Erwin merupakan keteledoran KPUD.
Saat aksi unjuk rasa berlangsung, Kantor KPUD dijaga ketat pihak aparat keamanan baik dari pihak kepolisian, TNI dan Satpol PP. (Askar/Mad/R2/HR-Online)