Warga binaan Lapas Banjar tengah mengikuti sosialisasi HIV-AIDS yang digelar Lapas Banjar bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Yayasan Matahati, di Aula Lapas Banjar. Photo: Hermanto/HR.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com),-
Para pengidap HIV positif janganlah dijauhi atau dikucilkan, lebih baik mereka direhabilitasi dengan melakukan komunikasi yang baik dan benar. Hal itu dikatakan Pengelola Program Penanggulangan HIV-AIDS Yayasan Matahati, Drs. Aam Hamdan, dalam kegiatan sosialisasi HIV-AIDS yang digelar Lapas Banjar, Senin (01/06/2015), di Aula Lapas Banjar.
Kegiatan tersebut merupakan kerjasama antara Lapas Banjar, Dinas Kesehatan dan Yayasan Matahati, sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran virus HIV-AIDS, khususnya dikalangan warga binaan Lapas Banjar.
Aam juga menjelaskan, sampai saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit mematikan tersebut. Oleh karena itu, dirinya mengajak semua pihak untuk memerangi dan menghindari perbuatan berganti-ganti pasangan.
“Kegiatan seperti ini adalah sangat penting, dimana setiap masyarakat harus mengetahui tentang bahayanya HIV-AIDS,” ujar Aam.
Oni, salah seorang warga binaan, mengaku dirinya menyambut baik dengan diadakannya sosialisasi seperti ini. “Kami semua menyambut baik dengan adanya acara ini, sehingga kami tahu akan bahaya penyakit yang mematikan itu,” kata Oni.
Sementara itu, Kepala Lapas Banjar, Ika Yusanti, SH., M.Si., mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan dan Yayasan Matahati yang sudah konsisten memerangi narkoba dan penanggulangan HIV-AIDS. Pihaknya sangat apresiatif atas diselenggarakannya kegiatan tersebut, mengingat warga binaannya sangat minim pengetahuan mengenai HIV-AIDS.
“Dengan digelarnya kegiatan ini, semoga akan menambah pengetahuan dan ilmu kepada mereka (warga binaan-red),” harap Ika. (Hermanto/R3/HR-Online)