Minggu, April 20, 2025
BerandaBerita BanjarDi Banjar, Bansos Menara Mesjid Diduga Disunat 40 Persen

Di Banjar, Bansos Menara Mesjid Diduga Disunat 40 Persen

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Dana bantuan sosial (bansos) tahun 2013 untuk pembangunan sebuah menara Mesjid Baetulfallah di Perum Balokang, Blok C, Desa Balokang, Kecamatan Banjar, diduga disunat oleh pihak Bagian Kesejahteraan Sosial (Kesos) Setda Kota Banjar. Menurut informasi, jumlah bansos yang disunat sebesar 40 persen dari jumlah bantuan Rp.50 juta.

Hal ini diungkapkan Nung (48), salah seorang warga Perum Balokang, kepada HR, Senin (18/05/2015). Menurut dia, pada awalnya dirinya bersama warga  mengajukan proposal bantuan untuk pembangunan sebuah menara mesjid yang ada di lingkungannya ke Pemkot Banjar, melalui Bagian Kesos.

Namun, ketika dana bansos sebesar Rp.50 juta itu cair, ada salah satu dari pihak Kesos yang meminta jatah 40 persen dari total jumlah bantuan tersebut. Karena ada potongan, Komar (48), selaku panitia pembangunan menara Mesjid Baetulfallah, sekaligus suami dari Nung, malah dituduh oleh warga telah melakukan korupsi.

Merasa tidak enak suaminya dituduh korupsi, akhirnya Nung berkoar dan menceritakan apa yang sebenarnya terjadi. “Saya merasa tidak enak kalau suami saya dituduh korupsi. Uang bansos memang cair 50 juta rupiah, tapi dari pihak Kesos minta jatah 40 persen,” ujarnya.

Dia pun menambahkan, bahkan ada salah satu penyuplai bahan material pembangunan menara masjid bernama H. Ade, menyuruh bungkam kepada panitia, terkait pemotongan tersebut supaya jangan sampai bocor ke publik.

Ungkapan Nung pun dibenarkan Komar, suaminya. Menurut Komar, pencairan dana bansos itu sebesar Rp.50 juta itu terjadi pada tahun 2013. Namun, yang diterima panitia pada saat itu hanya sekitar Rp.30 juta.

“Persisnya saya tidak mengetahui. Namun saya dengar cairnya hanya 30 juta rupiah,” ujar Komar, ketika dihubungi HR via ponselnya, Selasa (26/05/2015).

Di tempat terpisah, Ketua DKM Mesjid Baetulfallah, Ustad Buckhori, membantah keras mengenai adanya pemotongan dari pihak Kesos. Menurut dia, dana hibah tersebut saat diterima jumlahnya bersih Rp.50 juta, dan tidak ada pemotongan sama sekali.

“Tidak benar jika ada pemotongan dari pihak Kesos, dana bantuan itu bersih kami terima sebesar 50 juta rupiah. Jika kami memberi kepada pihak Kesos, itu wajar kan, hanya sekedar untuk membeli rokok saja,” ujarnya, saat ditemui HR di rumahnya, Selasa (02/06/2015).

Kepada pihak yang telah menyebar isu pemotongan dana hibah tersebut, dikhawatirkan nantinya malah menjadi fitnah. “Saya khawatir ini malah menjadi fitnah. Atas dasar dari mana mereka bisa bisa bicara seperti itu,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesos Setda Kota Banjar, H. Kaswad, mengaku tidak mengetahui mengenai hal ini. Karena, pada tahun 2013 dirinya belum ditugaskan di Bagian Kesos.

“Mengenai masalah itu saya tidak tahu, sebab waktu itu saya masih di Kementerian Agama Kota Banjar,” ujar Kaswad, ketika dihubungi HR via ponselnya, Senin (01/06/2015). (Hermanto/R3/Koran-HR)

Itel Power 70, Hadirkan Ram 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70, Hadirkan RAM 4GB dengan Harga Lebih Terjangkau dan Baterai Berkapasitas Besar

Itel Power 70 telah resmi rilis di Indonesia pada akhir Februari 2025 lalu. HP Itel ini hadir dengan menawarkan RAM sebesar 8GB. Namun, kini...
Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Shockbreaker Belakang PCX 160, Lebih Nyaman dan Stabil

Honda PCX 160 hadir dengan sejumlah peningkatan penting dari generasi sebelumnya. Salah satu aspek yang paling mencolok adalah kenyamanan saat pengguna kendarai. Banyak pengguna...
Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

Keseruan Komunitas Sumedang Walkers Jelajahi Mata Air Sirah Cipelang

harapanrakyat.com,- Pecinta pejalan kaki di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang tergabung dalam komunitas Sumedang Walkers melakukan perjalanan menuju wisata alam Mata Air Sirah Cipelang,...
Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Mengungkap Terjadinya Proses Gegenschein Lapisan Eksosfer, Cahaya Redup Misterius di Langit Malam

Proses Gegenschein lapisan eksosfer memunculkan tanda tanya. Fenomena tersebut memicu banyak peneliti berusaha mengungkap asal-usul mekanisme pembentukannya. Fenomena astronomi ini merupakan hadirnya sebuah cahaya...
Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

Warga Ciamis Jadi Korban Pencurian Motor Modus Pura-pura Antar Surat Undangan Pernikahan

harapanrakyat.com,- Amin Kuswoyo, warga Dusun Desa, Desa Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis menjadi korban pencurian sepeda motor. Terduga pelaku mengaku-ngaku sebagai teman korban dan...
KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

KPU Kabupaten Tasikmalaya Persilakan Masyarakat Lihat Sirekap untuk Mengetahui Hasil PSU Pilkada

harapanrakyat.com,- KPU Kabupaten Tasikmalaya menyatakan bahwa hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada 2025 C hasil sudah hampir 100 persen masuk. Karena itu, masyarakat yang...