Sabtu, April 26, 2025
BerandaBerita Pangandaran4 Situs di Gunung Bojogede Pangandaran Nyaris Terlupakan

4 Situs di Gunung Bojogede Pangandaran Nyaris Terlupakan

4 buah situs peninggalan sejarah berupa makam yang terdapat di wilayah Gunung Bojogede, Dusun Paledah, RT 1 RW 2, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nyaris terlupakan. Photo : Entang SR/ HR

4 Situs di Gunung Bojogede Pangandaran Nyaris Terlupakan

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Situs peninggalan sejarah berupa makam yang terdapat di wilayah Gunung Bojogede, Dusun Paledah, RT 1 RW 2, Desa Paledah, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, nyaris terlupakan.

Engkus Kusnadi, tokoh masyarakat setempat, ketika ditemui Koran HR, Senin (22/06/2015), mengungkapkan, bahwa di wilayah Gunung Bojogede Paledah terdapat empat makam orang yang hidup di masa bersejarah.

“Diantaranya, makam Dewi Dayang Sumbi, makam Eyang Jaga Pati, makam Gedang Mataram, dan makam Syeh Al Muhtar,” ucapnya.

Lebih lanjut Engkus mengisahkan, makam Dewi Dayang Sumbi ditemukan masyarakat pada era kemerdekaan. Menurut keterangan buku kuno, Dewi Dayang Sumbi kabur meninggalkan Sangkuriang (anaknya) yang berada di Gunung Tangkuban Perahu, dan menetap di Gunung Bojogede hingga wafat.

Kemudian, Eyang Jaga Pati atau adik dari Jaga Resmi. Eyang Pati merupakan salah seorang tokoh yang hidup jauh sebelum masa penjajahan hindia Belanda. Eyang Pati dikabarkan diperintahkan kakaknya untuk menjaga Gunung Bojogede.

Selanjutnya, situs bersejarah ketiga yaitu makam Gedeng Mataram. Gedeng Mataram adalah salah satu utusan kerajaan mataram yang ditugaskan untuk membawa seorang putri dari Kerajaan Pajajaran. Namun tugas yang diemban Gedeng Mataran tidak berhasil dituntaskan, diapun memilih menetap di Gunung Bojogede sampai akhirnya wafat disana.

Terakhir, situs makam Syeh Al Muhtar. Menurut cerita orang tua jaman dulu, Syeh Al Muhtar merupakan seorang pendatang asal Tasikmalaya, pada tahun 1920. Syeh Al Muhtar merupakan tokoh yang berpengaruh dalam penyebaran agama islam di wilayah tersebut. selain itu, dia juga merupakan tokoh pejuang masyarakat saat melawan penjajahan Belanda.

“Beliau mempunyai ratusan santri. Beliau wafat pada sekitar tahun 1959-1960. Kini, makam Syeh Al Muhtar masih sering dikunjungi banyak orang dari luar daerah,” ucapnya.

Kepala Desa Paledah, Abdul Halim, ketika dimintai tanggapan oleh Koran HR, Senin (22/06/2015), mengutarakan, keempat situs yang terdapat di wilayahnya itu membutuhkan perhatian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran.

“Seiring dengan cita-cita kabupaten pariwisata, keempat situs ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata pendidikan dan budaya atau destinasi wisata sejarah yang bisa diandalkan oleh Pangandaran,” katanya.

Sementara itu, Kasei Kepurbakalaan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Dibudpora) Kecamatan Padaherang, Ano, Senin (22/06/2015), menyatakan, keempat situs tersebut sudah masuk dalam daftar untuk diajukan sebagai aset daerah. (Ntang/Koran-HR)

KONI All Star Tasikmalaya

KONI All Star Tasikmalaya Siap Hadapi Persib Legend, Masyarakat Bisa Nonton Gratis Langsung di Lapangan

harapanrakyat.com,- KONI All Star Tasikmalaya berisap akan menghadapi Persib Legend, yaitu Robby Darwis dan kawan-kawannya di Lapangan Dedes, Desa Cikunir, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya,...
Calon Pelanggan Baru PDAM

Calon Pelanggan Baru PDAM Tirta Anom Kota Banjar Harus Kenali Layanan dan Fasilitas Perumdam

harapanrakyat.com,- Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan sosialisasi terkait layanan dan fasilitasi kepada calon pelanggan baru PDAM di...
Mobil Listrik Jetour X20e Kemungkinan Hadir di Indonesia Tahun Ini

Mobil Listrik Jetour X20e Kemungkinan Hadir di Indonesia Tahun Ini

Mobil listrik Jetour X20e jadi perhatian. Kehadiran Jetour X20e, mobil listrik terbaru dari Jetour, tengah menjadi sorotan dan dinanti banyak kalangan. Peluncurannya di pasar...
Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

Cara SMPN 4 Pamarican Ciamis Siasati SE Larangan Siswa Bawa Kendaraan ke Sekolah, Siapkan Angkutan Antar Jemput

harapanrakyat.com,- Dalam melaksanakan Surat Edaran (SE) Bupati Ciamis, Jawa Barat, terkait larangan siswa membawa kendaraan ke sekolah, pihak SMPN 4 Pamarican, yang ada di...
Partisipasi Pemilih PSU

Partisipasi Pemilih PSU di Tasikmalaya Turun 5 Persen, Kata KPU Ini Penyebabnya

harapanrakyat.com,- Tingkat partisipasi pemilih PSU (Pemungutan Suara Ulang) Pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menurun 5 persen. Berbeda saat Pilkada 2024, tingkat partisipasi mencapai 68...
Vivo T4 5G Resmi Rilis di India, Hadir dengan Baterai 7300 mAh dan Bodi yang Tipis

Vivo T4 5G Resmi Rilis di India, Hadir dengan Baterai 7300 mAh dan Bodi yang Tipis

Setelah muncul beberapa teaser sebelumnya, akhirnya Vivo T4 5G telah resmi rilis pada Selasa (22/04/2025) di India. Varian baru ini merupakan penerus dari vivo...