Photo ilustrasi untuk perpustakaan.
Berita Banjar, (harapanrakyat.com)-
Perpustakaan yang ada di daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, harus lebih berdaya, tak terkecuali di Kota Banjar ini. Termasuk peran dari kepala kantor perpustakaannya harus pro aktif dan memperhatikan sarana prasarana yang dimiliki, salah satunya ketersedian koleksi buku.
Hal itu dikatakan Kepala Biro Umum Perpustakaan Nasional, Imam Nuryadi, kepada harapanrakyat.com, saat ditemui dalam kegiatan Safari Gerakan Nasional Gemar Membaca di Provinsi dan Kabupaten/Kota, bertempat di Aula Setda Kota Banjar, Jum’at (08/05/2015).
“Kalau koleksi buku di Kantor Perpustakaan kota ini minim, nanti pengunjung yang datang untuk membaca akan semakin berkurang. Makanya harus diperhatikan dan segera dibenahi,” tegasnya.
Jadi pada intinya, menurut Imam, yang terjadi saat ini bukan minat baca yang rendah, tetapi jumlah koleksi bukunya yang kurang. Meski begitu, pihaknya bersyukur karena seluruh provinsi, kabupaten/kota di Indonesia sudah memiliki perpustakaan, termasuk di Kota Banjar. Bahkan sudah dilengkapi dengan mobil operasional perpustakaan yang dapat menjangkau ke desa-desa.
“Untuk memenuhi koleksi buku, kami siap memberikan bantuan buku kepada perpustakaan di Kota Banjar. Untuk itu dipersilahkan Kantor Perpustakaan setempat mengajukan permohonannya,” kata Imam.
Sementara itu, Kepala Kantor Perpusda Jabar, Tata Iriana, mengajak masyarakat untuk gemar membaca. Karena, dengan membaca akan terbangun karakter bangsa, dan dengan sendirinya memberdayakan perpustakaan.
“Gemar membaca harus dijadikan sebagai kebiasaan dan kebutuhan. Dengan demikian akan muncul kecintaan terhadap buku. Saya juga berharap, perpustakaan menjadi pusat dan kunci belajar,” harap Tata. (Nanks/R3/HR-Online)