Ilustrasi. Foto: Ist/Net
Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Perguruan Pencak Silat Sihwawangi, yang beralamat di RT 08 RW 03, Dusun Cimaragas, Desa Cimaragas, Kecamatan Cimaragas, Kabupaten Ciamis, kini tinggal kenangan. Di masanya, perguruan yang dipimpin Ade Sutarman ini berhasil melahirkan sejumlah pendekar. Nama perguruan Sihwawangi juga disegani mulai tingkat kabupaten, propinsi hingga nasional. Dan sayangnya, saat ini perguruan Sihwawangi tersebut hanya meninggalkan cerita.
Ade Sutarman, Pendiri dan Guru di Padepokan Sihwawangi, ketika ditemui Koran HR, pekan lalu, mengungkapkan bahwa pada era tahun 1990 perguruan Sihwawangi masih berada di puncak kejayaan. Ketika mengikuti even pertandingan, pendekar dari perguruan Sihawawangi pasti disegani.
Menurut Ade, perguruan pencak silat Sihawawangi seringkali membawa harum nama Kabupaten Ciamis di dunia olahraga bela diri tingkat propinsi dan nasional. Sayangnya, kini kondisi perguruan tersebut sudah berubah 360 derajat.
Pada kesempatan itu, Ade mengaku sangat berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis membantu pihaknya untuk menghidupkan kembali perguruan pencak silat Sihwawangi. Kendala yang selama ini dialami, kata dia, diantaranya fasilitas tempat untuk padepokan, serta sarana dan prasarana penunjang lainnya.
“Terakhir, pada tahun 2001 dan 2003, perguruan ini masih mampu menunjukkan prestasi pada Panglawungan Jawa Galuh, Porkad dan Porda,” katanya.
Jajat Jatnika, murid perguruan Sihwawangi, pekan lalu, mengungkapkan, karena keterbatasan alat dan tempat, dulu, latihan pencak silat dilakukan di rumah sang guru. Menurut dia, tidak ada padepokan atau tempat khusus untuk latihan, termasuk alatpun seadanya.
“Tapi alhamdulilahnya, saya berhasil keluar menjadi juara Panglawangan Jawara Galuh pada tahun 2001 dan tahun 2003. Termasuk berhasil bisa menorehkan prestasi pada Porkab dan Porda,” pungkasnya. (Andri/Koran-HR)