Rabu, April 30, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPengrajin Batu Akik di Ciamis Ini Bikin Watang dari Batok Kelapa

Pengrajin Batu Akik di Ciamis Ini Bikin Watang dari Batok Kelapa

Watang Batu Akik dari Batok Kelapa. Foto: Andri/HR

Pengrajin Batu Akik di Ciamis Ini Bikin Watang dari Batok Kelapa

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),

Regi (20), warga RT 09 RW 01, Dusun Manganti, Desa Sidarahyu, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berusaha memanfaatkan momentum demam batu akik dengan membuat bingkai (watang) cincin dan liontin dari bahan tempurung atau batok kelapa. Regi meyakini, selama ini para pecinta batu akik hanya mengenal watang dari bahan-bahan mas dan perak.

Menurut Regi, tempurung atau batok kelapa bila diolah dan dibuat kerajinan, salah satunya untuk bingkai (watang) batu akik, juga bisa memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Soalnya, bingkai dari bahan tempurung ini bisa dibilang lebih antik.

“Siapa bilang tempurung kelapa tidak bisa dibuat perhiasan, salah satunya untuk bingkai (watang) liontin batu akik,” kata Regi, ketika ditemui HR, pekan lalu, di sela-sela memproduksi kerajinan berbahan tempurung kelapa.

Dari keterangan Regi, dirinya sudah sejak lama menggeluti pembuatan kerajinan berbahan tempurung kelapa. Diantaranya seperti hiasan dinding, lampu hias dan lain sebagainya, dan terbaru, dia mencoba membuat kerajinan berupa bingkai lintoin dan cincin batu akik.

Awalnya, kata Regi, dia hanya mencoba-mencoba membuat bingkai batu akik. Tapi pada sebuah pameran, ada seseorang yang menawar dan membelinya dengan harga Rp 100 ribu. Dari sanalah dia kemudian mulai memproduksi bingkai dalam jumlah banyak.

“Sejak itu, order pesanan mulai berdatangan dari beberapa daerah,” ucapnya.

Asep Saputra, warga RT 02 RW 09, Dusun Sukamenak, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cisaga, ketika ditemui HR sedang mengambil pesanan di rumah produksi milik Regi, menilai, bingkai (watang) yang terbuat dari bahan tempurung kelapa terbilang unik ketimbang watang dari bahan perak, emas, dan titanium.

“Kalau ini lebih antik, lain dari yang lain. Motifnya juga banyak. Harganya pun relatif terjangkau,” ucapnya. (Andri/Koran-HR)

Perusahaan Kendaraan Travel

Perusahaan Kendaraan Travel Tanggung Biaya Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Sumedang

harapanrakyat.com,- Kecelakaan maut menimpa mobil travel milik perusahaan kendaraan travel Bhinneka Sangkuriang Shuttle di Jalan Tol Cisumdawu Kilometer 189, kawasan Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka,...
Pengelolaan Sampah di TPS

Menanti Hasil Evaluasi Pengelolaan Sampah di TPS Kamisama Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Problem pengelolaan sampah di TPS Kamisama (Kawasan Minimasi Sampah Mandiri), Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, rupanya belum menemui titik terang. Diketahui,...
Korban Kecelakaan Maut di Tol

Terungkap, Ini Identitas Korban Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu Km 189 Sumedang

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian Polres Sumedang berhasil mengidentifikasi tiga korban kecelakaan maut di Tol Cisumdawu Km 189 yang meninggal dunia. Seperti diketahui kecelakaan maut ini...
Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

Jelang May Day, Polres Banjar Lakukan Simulasi Sispamkota

harapanrakyat.com,- Jelang peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Kapolres Banjar, Jawa Barat, siagakan personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban jika terjadi aksi unjuk...
Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

Korban Tertabrak Mobil Jip Bassis Dewa 19 di Tasikmalaya Makin Membaik, Polisi Ungkap Dua Pihak Tempuh Jalur Islah

harapanrakyat.com,- Korban yang tertabrak mobil jip basis band Dewa 19 kini semakin membaik. Korban yang bernama Sandika Ramadansyah (8) tertabrak di Jalan Nasional Tasikmalaya-Pangandaran,...
Ilustrasi dikejar tawon engang

Cari Rumput Berujung Dikejar Tawon Engang, Wajah Warga Ciamis Ini Bengkak dan Alergi

harapanrakyat.com,- Wajah Omang bengkak dan alergi gegara disengat tawong engang. Warga Dusun Kalangon, Desa Sindanglaya, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini awalnya dikejar...