Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tewasnya Wahyu (18) warga dusun Neglasari, Desa Kutawaringin, Kecamatan Purwadadi, Kab. Ciamis, saat mengikuti ritual berguru ilmu kanuragan beserta kedua temannya pada, Minggu malam, (17/05/2015), diduga meninggal dikarenakan serangan jantung.
Menurut keterangan saksi mata yang berhasil dihubungi harapanrakyat.com, Agus Gustaman (40), yang juga ayah dari salah satu anak yang mengikuti ritual tersebut, menyebutkan, tujuan ritual mandi malam tersebut bertujuan untuk menurunkan ilmu kanuragan dari sang guru.
“Jadi cerita setelah mereka itu berpuasa selama satu minggu, dan berlatih kanuragan, maka sang guru mengadakan ritual mandi malam untuk meningkatkan kemampuan ilmu kanuragan muridnya,” ungkap Agus kepada harapanrakyat.com saat dihubungi via telepon seluler, Senin, (18/05/2015).
Ritual itu juga, lanjut Agus, ditujukan untuk meningkatkan mental mereka, lantaran sang guru mengetahui niatan mereka berguru kanuragan untuk bekal saat pendaftaran masuk menjadi TNI.
“Namun, disaat menunggu giliran untuk mandi malam. Tiba-tiba Wahyu mengalami kejang seluruh tubuhnya. Jadi saat itu Wahyu belum masuk ke kolam untuk dimandikan, karena keburu kejang dan terkulai lemas,” paparnya.
Melihat kejadian tersebut, Agus dan orang tua Wahyu yang saat itu menghadiri ritual tersebut, langsung memberikan pertolongan pertama, dan membawa korban ke sebuah klinik terdekat.
Takdir berkata lain, sesampainya di klinik, lanjut Agus, Wahyu sudah tak bernafas lagi. Diperkirakan Wahyu menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan menuju klinik.
Menurut keterangan Agus Gustaman, pihak keluarga Wahyu tidak menyalahkan peristiwa yang telah merenggut nyawa anaknya kepada guru kanuragan. “Karena menurut mereka peristiwa tersebut bukan kesalahan sang guru. Dan itu murni karena kondisi Wahyu saat itu tengah kurang sehat, serta mereka menduga Wahyu terkena serangan jantung,” tukasnya.
Hingga berita ini dilansir, harapanrakyat.com, belum bisa mendapat konfirmasi dari orang tua Wahyu, maupun sang guru ilmu kanuragan. (Suherman/R1/HR-Online)
Berita Terkait:
Ingin Jadi TNI, Remaja Purwadadi Ciamis Berguru Kanuragan Malah Tewas